kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Telkomsel Investasi di GoTo, BUMN Terus Didorong Lakukan Transformasi Digital


Jumat, 26 Agustus 2022 / 00:02 WIB
Telkomsel Investasi di GoTo, BUMN Terus Didorong Lakukan Transformasi Digital


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong perusahaan BUMN memanfaatkan teknologi, baik mengambil alih maupun akuisisi teknologi baru, untuk bisa bertahan dan bertumbuh di tengah perkembangan digitalisasi.

Namun, strategi investasi yang dilakukan perusahaan BUMN seperti Telkomsel ke GoTo justru mendapat kritikan baru-baru ini.

Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam Rapat Kerja Bersama Komisi VI DPR menjelaskan BUMN tidak mungkin terus berada di masa lalu dengan berbisnis di luar digital. BUMN harus berkolaborasi dengan startup sebagai pemain utama di sektor digital.

“Kami ingin BUMN dan ekosistem startup berkembang dan memiliki sinergi value yang baik," jelas Tiko, Kamis (25/8/2022).

Baca Juga: Telkomsel Gelar Turnamen Esports Dunia Games League 2022

Apalagi di Telkomsel ada Singtel, yang ikut mengambil keputusan. Tiko bilang tidak mungkin Singtel akan mengizinkan Telkomsel mengambil keputusan yang merugikan mereka sebagai pemegang saham.

Tiko juga memastikan bahwa Singtel sudah melakukan check and balance soal keuntungan termasuk juga potensi ketidakwajaran. Adapun soal unsur politis, Tiko menyebutkan kalau Telkomsel tidak memikirkan sampai ke sana kala itu.

Oleh karena itu ke depan untuk memitigasi risiko agar tidak terjadi lagi seperti isu politis yang membayangi investasi Telkomsel di GoTo, Tiko menyebutkan akan lebih sensitif dan akan konsultasi pada DPR terlebih dahulu.

"Untuk ke depan, kami menyadari jadi lebih sadar harus lebih sensitif pada isu politisnya. Ke depan apabila transaksi ada unsur seperti itu akan konsultasi dulu dengan DPR," tegas Tiko.

Tiko menambahkan, BUMN berupaya untuk terus berkontribusi dalam perkembangan digitalisasi di Indonesia.  Ia memberi contoh Livin Mandiri, BRI Mo serta di bidang kesehatan ada PeduliLindungi. Lalu, kerjasama BUMN melalui Perusahaan Dana Ventura BUMN.

Baca Juga: KNKG Tegaskan Investasi Telkomsel ke GoTo Sudah Sesuai Prinsip GCG

Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty mengamini bahwa sebuah kebijakan pasti akan memuat pro dan kontra di publik. Menurut Evita hal itu lumrah apalagi terkait perusahaan pelat merah.

Evita mendukung transformasi bisnis digital Telkomsel di GoTo. Sebab, menurut Evita, mau tidak mau bisnis harus mengikuti perkembangan teknologi.

"Suka tidak suka, Telkom dan Telkomsel harus mentransformasi bisnisnya. Kalau Telkom dan Telkomsel tidak masuk kembali , semuanya investasi itu nanti akan diambil oleh perusahaan-perusahaan digital asing," ujar Evita.

Evita juga meminta gambaran dukungan Kementerian BUMN untuk pengembangan startup. Sebab, dukungan ini juga kerap disinggung Menteri BUMN Erick Thohir.

Selaras dengan itu, dia juga mengingatkan agar jangan sampai jaringan infrastruktur yang dibangun Telkom dengan investasi besar tetapi tidak bisa menghasilkan ekosistem digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×