Reporter: Merlinda Riska | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Seolah tidak mau kalah bersaing dengan XL Axiata yang baru saja meluncurkan e-commerce Elevenia, Telkomsel melansir layanan digital sejenis dengan nama Shopify. Layanan belanja online ini hasil kerja bareng dengan Singtel Digital Media (SDM) asal Singapura.
Langkah ini untuk memaksimalkan pendapatan bisnis Telkomsel di layanan digital. Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) ini menargetkan bisnis ini bisa berkontribusi 25% dari total pendapatan di 2014. Saat ini, bisnis ini baru menyumbang antara 22%-23% dari total pendapatan layanan digital.
Mas'ud Khamid, Direktur Penjualan Telkomsel menyatakan, tren ke depan penggunaan broadband akan semakin tinggi. Untuk itu, Telkomsel bakal meningkatkan kualitas jaringan dan menambah layanan digital. "Kami targetkan 2015 layanan ini berkontribusi 30%. Tahun depan bisa 25% karena didongkrak pertumbuhan jumlah pelanggan broadband (data) kami," ucapnya, Selasa (3/12).
Mas'ud melanjutkan, saat ini pengguna layanan data Telkomsel naik 40% dari tahun lalu menjadi 60 juta pelanggan dari total 128 juta pelanggan. Tahun depan, Telkomsel menargetkan pelanggan data bisa mencapai 80 juta pelanggan sampai 100 juta pelanggan. Sementara, target total pelanggannya di 2014 mencapai 135 juta pelanggan. "Dengan begitu, pendapatan total kami tahun depan bisa tetap tumbuh double digit," katanya.
Primadi K. Putra, Vice President Corporate and Community Account Management Telkomsel menambahkan, layanan Shopify ini diharapkan bisa menggaet 5.000 pengguna (merchant) tahun depan yang saat ini tercatat ada 2.500 pengguna potensial.
Untuk memuluskan ekspansi di layanan digital, Telkomsel sudah anggarkan belanja modal Rp 2 triliun di 2014 atau 15% dari total belanja modal mereka yang mencapai Rp 13,36 triliun. "Sekitar 75% dari belanja modal untuk infrastruktur 3G. Sisanya, perawatan 2G dan pengembangan digital," kata Mas'ud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News