kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tembus Rp 550 jutaan, harga Jimny bekas lebih mahal dari yang baru


Kamis, 18 Maret 2021 / 13:44 WIB
Tembus Rp 550 jutaan, harga Jimny bekas lebih mahal dari yang baru


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suzuki Jimny langsung diburu para penggemarnya, setahun sejak diluncurkan di ajang GIIAS 2019. Kondisi ini tentu saja menciptakan inden yang panjang di sejumlah diler. 

Jika ingin cepat, konsumen harus mencari Jimny di pasar mobil bekas. Namun harus dibayar dengan banderol lebih mahal ketimbang harga Jimny yang ditentukan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). 

Bimo Maliki, salah satu pemilik showroom mobil bekas di Blok M Mall, Jakarta Selatan, mengatakan, harga mobil bekas yang lebih mahal ketimbang harga barunya memang bisa terjadi khususnya untuk mobil yang indennya lama. 

“Untuk mobil hobi memang enggak ada angka pasti. Jimny bekas yang masih gres saat ini rata-rata Rp 500 jutaan ke atas,” ucap Bimo, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Inden masih panjang, Suzuki belum putuskan ambil Jimny dari India

“Tahun lalu masih ada yang Rp 460 jutaan, ada yang Rp 490 jutaan, tapi itu Jimny 2019,” kata dia. 

Sementara itu, Joni Gunawan, salah satu pebisnis mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, mengatakan, harga Jimny bekas bergantung dari kondisinya. 

“Kalau kondisi kurang bagus, kilometer banyak, tentu enggak sampai Rp 500 jutaan. Yang mahal itu biasanya low kilometer, keluaran 2020, dan belum banyak dipakai,” ujar Joni, kepada Kompas.com belum lama ini. 

Baca Juga: Mobil bekas buatan Jepang lebih laris ketimbang Eropa, ini alasannya




TERBARU

[X]
×