kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tembus Tunnel 1, progres konstruksi Kereta Cepat Jakarta – Bandung capai 63,9%


Rabu, 16 Desember 2020 / 13:12 WIB
Tembus Tunnel 1, progres konstruksi Kereta Cepat Jakarta – Bandung capai 63,9%
ILUSTRASI. Terowongan proyek jalur kereta cepat Jakarta-Bandung.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki pengujung tahun 2020, proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) kembali menapaki pencapaian konstruksi dengan ditembusnya struktur terowongan yang terbentang sepanjang 1,8 kilometer, yakni Tunnel #1 Halim.

Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra menyampaikan bahwa penembusan tersebut merupakan hasil sinergi dan kolaborasi dua negara untuk menghadirkan kereta cepat ke hadapan masyarakat tanah air.

“Para ahli dari Indonesia dan China bersinergi dalam setiap proses, sehingga transfer ilmu terjadi secara terus-menerus di berbagai sisi persiapan.” ujar Chandra dalam keterangan resmi, Rabu (16/12).

Lebih lanjut, Chandra menambahkan bahwa tuntasnya pekerjaan Tunnel #1 menambah sederet prestasi proyek KCJB dan mendorong progres konstruksi hingga mencapai persentase 63,9% di minggu pertama Desember 2020.

Baca Juga: Progres proyek kereta cepat: Terowongan 1,8 km di tunnel #1 Halim sudah tembus

Menurutnya, angka ini merepresentasikan 5 tunnel yang telah ditembus. "Dengan demikian, progress pekerjaan tunnel telah mencapai 74.94 % dari total panjang seluruh tunnel kereta cepat yakni 16 km,” ujar Chandra

Ia juga memaparkan, setelah Tunnel #1, dalam kurun waktu dua bulan ke depan akan terdapat dua tunnel kereta cepat yang akan tertembus.

Sejalan dengan hal tersebut, pada konstruksi struktur elevated, 1.741 batang pier telah berdiri di sepanjang lintasan Jakarta–Bandung dan siap untuk dihubungkan. Di sisi lain, lebih dari 12.000 batang rel kereta cepat dengan panjang masing – masing 50 meter, juga tengah memasuki proses pengiriman dari China secara bertahap.

“Salah satu fokus kami dalam menghadirkan sebuah moda transportasi massal modern bagi masyarakat Indonesia, yang diharapkan mampu mengubah paradigma dan perilaku masyarakat dalam menggunakan transportasi publik di masa mendatang,” jelasnya.

Atas progres tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi tembusnya Tunnel #1 KCJB. Menurutnya, prestasi itu menunjukkan bahwa kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam konstruksi proyek ini berjalan sangat baik.

“Hanya dengan team work yang kuatlah, kita semua bisa mewujudkan transportasi mobile modern yang kelak membanggakan bangsa Indonesia,” tutupnya.

Selanjutnya: Mesin bor raksasa proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) pecahkan rekor MURI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×