kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terdampak pandemi, Agung Podomoro Land (APLN) cetak rugi bersih Rp 195,2 miliar


Selasa, 17 November 2020 / 15:49 WIB
Terdampak pandemi, Agung Podomoro Land (APLN) cetak rugi bersih Rp 195,2 miliar
ILUSTRASI. Agung Podomoro Land saat luncurkan produk baru


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) catatkan rugi bersih sebesar Rp 195,2 miliar hingga kuartal III-2020. Padahal periode yang sama tahun lalu, perusahaan masih berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 164,9 miliar.

Berdasarkan keterangan yang diterima Kontan.co.id, Selasa (17/11), Agung Podomoro mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,88 triliun hingga akhir September 2020. Realisasi tersebut turun 1,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,92 triliun.

Rinciannya, pengakuan penjualan hingga kuartal III-2019 sebesar Rp 2,11 triliun atau tumbuh 9,1% dari Rp1,93 triliun dibukukan pada sembilan bulan pertama tahun 2019. Perolehan itu sebagian besar karena adanya penjualan lahan industri Karawang.

Baca Juga: Penjualan rumah tapak Agung Podomoro (APLN) meningkat

Sementara itu, emiten properti ini ini mencatatkan pendapatan berulang sebesar Rp 776,6 miliar, turun dari Rp 986,9 miliar yang dibukukan pada periode Januari-September tahu lalu. Penurunan ini dikarenakan adanya pandemi virus corona (Covdi-19) di Indonesia yang hingga saat ini masih berlangsung.

Alhasil, beban pokok penjualan dan beban langsung APLN juga tercatat naik 9,6% menjadi Rp 1,61 triliun. Sehingga perusahaan membukukan laba kotor sebesar Rp 1,27 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun ini, dengan marjin laba kotor 44%. Padahal di periode yang sama tahun lalu, laba kotor APLN masih Rp 1,44 triliun dengan marjin laba kotor 49,6%.

Alhasil, bottom line APLN kian tertekan dengan naiknya beban lainnya mencapai 123,2% menjadi Rp 689,3 miliar. Akibatnya perusahaan properti ini mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 195,2 miliar.

Di sisi lain, APLN membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) di luar PPN sampai Oktober 2020 sebesar Rp 2,52 triliun. Adapun penjualan lahan industri Karawang, Podomoro Park Bandung, Podomoro Golf View dan Podomoro City Deli Medan berkontribusi sekitar 88%.

Selanjutnya: Agung Podomoro (APLN) bukukan marketing sales Rp 2,5 triliun per Oktober 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×