kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terhenti di 2009, Hino kembali produksi bus CNG


Jumat, 27 November 2015 / 15:54 WIB
Terhenti di 2009, Hino kembali produksi bus CNG


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

PURWAKARTA. Setelah berhenti sejak 2009, PT Hino Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) kembali memproduksi bis berbahan bakar gas terkompresi atau Compressed Natural Gas (CNG).

Produk ini pertama kali diproduksi pada tahun 2007, untuk memenuhi kebutuhan Trans Jakarta. Namun karena tidak lagi dipesan, produksi diberhentikan hingga 2013.

Kazushi Ehara, Presiden Direktur HMMI mengatakan, sangat bangga produk CNG Hino mulai diproduksi kembali. Dirinya mengklaim, Hino merupakan produsen bus pertama dan satu-satunya yang memproduksi bus berbahan bakar gas alam di Indonesia.

"Kami ingin mendukung perkembangan sarana transportasi di Indonesia, terutama TransJakarta. Produksi ulang ini juga bentuk dukungan Hino dalam membantu program pemerintah, dalam menciptakan kondisi udara yang bersih," ujar Kazushi Ehara dalam sambutannya, Jumat (27/11).

Sementara itu, Dirjen Industri Logam Mesin dan Alat Transportasi Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan menambahkan, langkah yang dilakukan Hino memproduksi kembali bis dengan bahan bakar CNG ini sudah sangat tepat. Ini sejalan dengan program pemerintah dalam mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

"Bukan hanya di Indonesia ini jadi satu-satunya, tapi rasa-rasanya juga satu-satunya di antara negara-negara di Asean. Kami (pemerintah) sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Hino. Semoga produsen bis lain juga mengikuti langkah yang dilakukan Hino. Pembangunan infrastruktur seperti pengisian CNG semoga bisa cepat juga dikembangkan pemerintah," ujar Putu menjawab KompasOtomotif. (Ghulam Muhammad Nayazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×