Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelita Air Service (PAS) melakukan revisi terhadap rencana penambahan armadanya di tahun ini.
Semula, perusahaan penerbangan ini berencana menambah 6 pesawat, namun karena tantangan dalam mendapatkan pasokan pesawat, target tersebut kini dipangkas menjadi 4 pesawat.
Direktur Niaga PT Pelita Air, Asa Perkasa, menjelaskan bahwa meskipun ada penurunan jumlah pesawat yang direncanakan, perusahaan tetap berupaya untuk memperluas armada guna mendukung ekspansi rute penerbangan
"Karena keterbatasan pasokan dari produsen seperti Airbus dan Boeing, kami hanya bisa menerima 4 pesawat tahun ini," ujar Asa kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/2).
Baca Juga: Pelita Air akan Buka Tiga Rute Baru pada 2025, Termasuk ke Luar Negeri
Dijadwalkan, pesawat pertama dari empat yang dipesan akan tiba pada akhir Juni, sementara tiga sisanya akan datang pada kuartal IV, sekitar Oktober hingga Desember.
Saat ini, Pelita Air mengoperasikan 12 pesawat jenis Airbus A320. Dengan penambahan empat pesawat baru tersebut, total armada Pelita Air diproyeksikan akan mencapai 16 pesawat pada akhir tahun 2025.
Asa menyampaikan bahwa meskipun pesawat ke-13 diperkirakan baru dapat beroperasi pada Juni, diharapkan dapat mendukung layanan pada liburan sekolah.
"Pesawat ke-13 mungkin tidak dapat melayani saat libur Lebaran, tapi harapannya bisa bergabung untuk mendukung layanan pada penutupan tahun," tambah Asa.
Baca Juga: Kemenhub Masih Godok Skema Diskon Tarif Pesawat untuk Ramadan dan Lebaran 2025
Rencana penambahan pesawat ini berhubungan dengan strategi Pelita Air untuk membuka rute-rute baru serta meningkatkan frekuensi penerbangan pada rute yang sudah ada.
Saat ini, Pelita Air melayani penerbangan domestik dengan total 16 rute yang mencakup 15 kota tujuan, termasuk Aceh, Medan, Padang, Palembang, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Jogja, dan Surabaya.
Meski target penambahan armada tahun ini berkurang, Pelita Air tetap optimis dengan langkah strategis ini dapat mendukung perkembangan dan ekspansi perusahaan di masa mendatang.
Selanjutnya: Suku Bunga BI Ditahan di 5,75%, Simak Prospek Kinerja Emiten Properti
Menarik Dibaca: Segera Cek Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Pada Jumat, 21 Februari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News