Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - LAMPUNG. Pembangunan terminal penyeberangan eksklusif Ferry Merak-Bakauheni tengah didorong untuk bisa digunakan pada Natal dan Tahun Baru 2018. Tak hanya itu, pihak pengelola PT ASDP Indonesia Ferry menargetkan konsep pembayaran cashless sepenuhnya pada lebaran tahun depan.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyampaikan perkembangan pembangunan terminal Merak sudah mencapai 98,8% dan terminal Bakauheni sudah mencapai 99,2% dan telah mengantongi sejumlah kontrak ritel seperti Starbucks, KFC, Solaria dan Minisou. Targetnya, terminal ini bisa digunakan pada Natal dan Tahun baru 2018.
Maka dengan fasilitas ini, harga tiket penyeberangan pada terminal tersebut bakal naik. "Dari segi tarif pasti berubah. Terminal eksekutif kurang lebih Rp 65.000," kata Ira, Senin (26/11).
Terminal penyeberangan Merak-Bakauheni di dermaga 6, Merak, dan Dermaga 7 Bakauheni memang tengah mengalami renovasi besar-besaran. Di antaranya adalah pembangunan gedung terminal eksekutif yang tidak hanya menjadi tempat tunggu, namun diharapkan menjadi pusat perbelanjaan modern.
Ira melanjutkan untuk saat ini pembelian tiket masih bisa menggunakan uang tunai, namun untuk mengejar efisiensi dan kemudahan transaksi, pihaknya tengah mendorong agar transaksi di terminal antar pulau Jawa dan Sumatera tersebut bisa berlangsung tanpa uang tunai. "Harapannya di lebaran sudah total cashless," katanya.
Untuk saat ini bank yang sudah digaet untuk transaksi cashless baru dari jajaran bank Himbara. Ke depan, Ira akan menggaet bank swasta ketika program ini sudah berjalan sepenuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News