kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.787   20,00   0,12%
  • IDX 8.079   38,28   0,48%
  • KOMPAS100 1.118   3,68   0,33%
  • LQ45 800   3,98   0,50%
  • ISSI 281   1,71   0,61%
  • IDX30 420   2,25   0,54%
  • IDXHIDIV20 479   -0,52   -0,11%
  • IDX80 123   0,90   0,74%
  • IDXV30 134   0,38   0,28%
  • IDXQ30 132   0,10   0,07%

Terra Charge Tembus 250 Lokasi Pengisian Kendaraan Listrik


Jumat, 26 September 2025 / 13:29 WIB
Terra Charge Tembus 250 Lokasi Pengisian Kendaraan Listrik
ILUSTRASI. Suasana pengisian daya kendaraan listrik  di SPKLU milik Terra Charge Indonesia


Reporter: Fahriyadi | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terra Charge, penyedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) asal Jepang, mengumumkan telah memiliki 250 titik pengisian dengan lebih dari 300 unit charger yang tersebar di Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Jumlah ini menjadikan Terra Charge sebagai jaringan pengisian kendaraan listrik swasta terbesar di Indonesia.

Chief Executive Officer (CEO) Terra Charge Indonesia Go Suzuki menjelaskan dalam enam bulan terakhir, lebih dari 50 ribu sesi pengisian dilakukan melalui layanan Terra Charge. Angka ini menunjukkan meningkatnya permintaan pengguna kendaraan listrik terhadap infrastruktur pengisian daya yang mudah diakses dan andal. Langkah ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah mencapai target net zero emission pada 2060.

“Mencapai lebih dari 250 lokasi dengan 300 unit charger adalah pencapaian penting bagi kami, dan ini baru permulaan,” kata Go Suzuki, di Jakarta, Jumat (26/9).

Baca Juga: Terra Charge Perluas Infrastruktur SPKLU di Neo Soho Mall

Ia menambahkan tahap berikutnya akan difokuskan pada penyediaan DC Fast Charging di pusat perbelanjaan besar di Jakarta.

“Dengan fast charging, pengguna kendaraan listrik bisa mengisi daya dalam waktu singkat sambil beraktivitas, misalnya berbelanja. Hal ini menjawab kebutuhan efisiensi waktu dan kenyamanan,” ujarnya.

Selain pusat perbelanjaan, jelas Go Suzuki, Terra Charge memprioritaskan lokasi dengan mobilitas tinggi seperti kawasan perkantoran, hotel dan apartemen.

Pemilihan lokasi itu didasarkan pada kebutuhan pengguna yang berbeda, mulai dari pengisian harian dengan waktu lebih panjang hingga pengisian cepat ketika sedang bepergian.

"Dengan strategi ini, perusahaan berupaya menjangkau lebih banyak pengguna di titik-titik yang dekat dengan aktivitas sehari-hari," ucap dia.

Go Suzuki menambahkan Terra Charge menerapkan dua jenis solusi pengisian. Pertama, AC charger berkapasitas 22 kW yang ditujukan untuk pengisian reguler di hunian dan perkantoran.

Kedua, DC charger dengan kapasitas lebih dari 100 kW untuk mendukung mobilitas tinggi di pusat komersial.

Kombinasi ini dirancang agar pengguna kendaraan listrik memiliki pilihan sesuai kebutuhan sekaligus memberi nilai tambah bagi pemilik properti yang ingin menyediakan fasilitas ramah lingkungan.

Seiring dengan itu, kata Go Suzuki, pertumbuhan adopsi kendaraan listrik di Indonesia juga memperkuat urgensi ekspansi Terra Charge. Data distribusi Battery Electric Vehicle (BEV) dari pabrik ke diler pada Agustus 2025 tercatat tumbuh 16,7% daripada bulan sebelumnya.

"Tren ini mendorong Terra Charge terus memperluas layanan dan menghadirkan solusi yang berfokus pada pengguna sekaligus mendukung transisi menuju mobilitas berkelanjutan di Indonesia," ujar Go Suzuki.

Selanjutnya: Saham Perusahaan Farmasi di Asia Anjlok Pasca Trump Berlakukan Tarif

Menarik Dibaca: 2 Resep Misoa Versi Manis dan Pedas untuk Sajian Hangat Keluarga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×