kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Tidak Selamanya Menjabat, Danantara Beri Misi Khusus 2 Ekspatriat Direksi Garuda


Jumat, 14 November 2025 / 15:23 WIB
Tidak Selamanya Menjabat, Danantara Beri Misi Khusus 2 Ekspatriat Direksi Garuda
ILUSTRASI. PT Danantara Asset Management (DAM) menegaskan komitmennya dalam mempercepat transformasi PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Selain menyuntikkan modal Rp23,67 triliun, juga ada misi khusus kepada dua ekspatriat yang kini duduk di jajaran direksi. REUTERS/Darren Whiteside/File Photo


Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Danantara Asset Management (DAM) menegaskan komitmennya dalam mempercepat transformasi PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). 

Selain menyuntikkan modal Rp23,67 triliun, Danantara memberikan misi khusus kepada dua ekspatriat yang kini duduk di jajaran direksi Garuda, yakni Balagopal Kunduvara dan Neil Raymond Mills. 

Keduanya diberi mandat bukan hanya mengeksekusi transformasi bisnis, tetapi juga mempersiapkan kader pemimpin baru dari internal maskapai pelat merah tersebut.

Managing Director DAM, Febriany Eddy, mengatakan Balagopal yang menjabat Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko—serta Neil yang mengisi posisi Direktur Transformasi, memiliki peran strategis dalam pengembangan talenta. 

Rekam jejak panjang keduanya di industri penerbangan global dinilai penting untuk memperkuat proses restrukturisasi dan memastikan keberlanjutannya.

“Bala dan Neil sudah dikasih pesan bahwa Anda nggak di sini selamanya. Selain membantu transformasi Garuda, Anda coaching talenta internal agar bisa naik,” ujar Febri dalam Media Coffee Morning di Wisma Danantara, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

Baca Juga: Pasca Injeksi Modal Jumbo, Ini Target Danantara untuk Garuda Indonesia (GIAA)

Febri mengungkapkan bahwa di tubuh Garuda Indonesia terdapat empat talenta internal yang dianggap potensial memimpin perseroan di masa depan. Mereka adalah Mukhtaris, Direktur Teknik; Dani Haikal, Direktur Operasi; Eksitarino Irianto, Direktur Human Capital & Corporate Service dan Reza Aulia Hakim, Direktur Niaga.

"Empat ini adalah talenta original, organik dari Garuda, dan masih muda,” ujar Febriany dalam Coffee Morning Danantara Indonesia di Wisma Danantara, Jakarta, Jumat (14/11/2025. ). 

Sebagai profesional yang meniti karier sepenuhnya di Garuda, para direktur internal tersebut belum memiliki pengalaman bekerja di luar industri maskapai nasional. Karena itu, Danantara menugaskan dua ekspatriat tadi untuk mengasah kompetensi dan kesiapan mereka sebagai calon pemimpin Garuda Group.

“Harapan kita tentu ada anak-anak muda dari Garuda Group yang akan menjadi pemimpin dalam waktu yang cukup dekat,” tambahnya.

Baca Juga: Pacu Perawatan, Danantara Targetkan Semua Pesawat Grounded Garuda Terbang Tahun Depan

Febriany juga meluruskan pemberitaan terkait pengurangan nilai suntikan dana kepada Garuda Indonesia, dari rencana awal Rp30 triliun menjadi Rp23,67 triliun. Ia menegaskan, penyesuaian angka tidak mencerminkan berkurangnya komitmen Danantara.

“Tidak ada yang berkurang. Danantara full mendukung Garuda,” tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa dukungan tersebut bukan sekadar penyertaan modal, melainkan juga pengawalan ketat. Transformasi Garuda akan dikawal langsung oleh manajemen Danantara, termasuk melalui keterlibatan intensif dalam proses pengambilan keputusan.

“Komitmen full ini bukan freelance, bukan gratis. Kita akan kawal sampai ke dalam, ke bawah,” kata Febri.

Sebagai bentuk pendampingan, Chief Operating Officer Danantara Indonesia, Dony Oskaria, akan memimpin sejumlah rapat reguler di Garuda Indonesia. Langkah ini memastikan proses transformasi berjalan sejalan dengan arah perbaikan yang ditetapkan investor.

“Kita akan bekerja bersama direksi dan pemimpin Garuda dalam transformasi. Pak Doni sendiri bilang, ‘Saya mau pimpin langsung beberapa meeting, kita bikin reguler’,” ujar Febri.

Dengan pola komunikasi yang lebih intens antara Danantara dan Garuda, setiap perkembangan dapat terpantau secara real-time sehingga penyelesaian masalah bisa dilakukan lebih cepat.

“Kerja sama sekarang sangat intensif. Kalau ada apa-apa, kita langsung tahu dan bisa bantu memperbaiki,” katanya.

Seperti diketahui, Garuda Indonesia menyetujui penyertaan modal Rp23,67 triliun dari Danantara melalui mekanisme PMTHMETD, terdiri atas Rp17,02 triliun setoran tunai dan Rp6,65 triliun konversi utang. Dana tersebut akan digunakan untuk penguatan permodalan, pemulihan operasional, serta percepatan transformasi Garuda Indonesia Group, termasuk Citilink.

Selanjutnya: Menkes Kaji Penerapan KRIS, BPJS Kesehatan Tak Perlu Cover Orang Kaya

Menarik Dibaca: Mapple Finance Menempati Puncak Kripto Top Gainers saat Pasar Ambles

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×