Reporter: Handoyo | Editor: Edy Can
JAKARTA. Kementerian Pertanian mengungkapkan ada tiga investor yang berminat mengembangkan peternakan sapi di kawasan Indonesia Timur. Ketiga investor ini berasal dari dua perusahaan lokal dan satu perusahaan asing hasil kerjasama Taiwan dan Brasil.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Syukur Iwantoro mengatakan, investor tersebut meminati daerah Sumba Tengah dan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Selain itu, calon investor itu juga berniat mengembangkan peternakan sapi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Syukur menjelaskan, potensi kawasan Nusa Tenggara Timur masih cukup besar. Dia bilang pemanfaatan lahan kering di daerah tersebut baru sebesar 54,62% dari lahan seluas 1.528.308 hektare. "Lahan penggembalaan yang statusnya hutan lindung juga sangat luas tersebar di Provinsi NTT," ujasr Syukur, Jumat (6/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News