Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tigaraksa Satria Tbk, (TGKA) mengatakan bahwa Perusahaan lebih optimistis melihat prospek bisnis tahun 2025.
Syahrizal Sabir Corporate Secretary TGKA menuturkan bahwa tahun 2024 dilihat oleh Perusahaan sebagai tahun yang penuh tantangan serta pembelajaran.
"Kami melihat prospek bisnis tahun ini lebih optimistis dibandingkan tahun lalu. Tahun 2024 kami lihat sebagai tahun challenge dan pembelajaran dan kami sudah survive, sehingga tahun ini kami lebih optimistis," papar Syahrizal saat ditemui di Kawasan Pergudangan PT WSK, Bekasi, Senin (6/1).
Ia melanjutkan, tahun ini memproyeksi masih akan memasang target top line dan bottom line yang tidak jauh berbeda dengan tahun 2024 lalu. Senada, Perusahaan juga masih akan menyiapkan dana capex yang tidak jauh berbeda dengan alokasi yang digelontorkan pada 2024 lalu.
Baca Juga: Begini Upaya Tigaraksa Satria (TGKA) Pulihkan Kinerja Bisnis
Asal tahu saja, pada 2024, TGKA memasang target pendapatan di angka Rp15 triliun alias naik sebesar 6-8% dibandingkan tahun 2023. Emiten yang berfokus pada bisnis distribusi ini juga mengalokasikan dana capex senilai Rp41 miliar.
Alokais tersebut, digunakan untuk bangunan, prasarana, mesin, peralatan, kendaraan hingga keperluan teknologi baik hardware maupun software.
"Mengenai besaran capex, mungkin sama dan tidak terlalu banyak," imbuhnya.
Lebih lanjut, mengenai rencana penambahan prinsipal, TGKA menegaskan tetap akan menambah dua sampai dengan tiga prinsipal tahun ini. Syahrizal mengatakan setiap tahunnya penambahan prinsipal selalu terjadi walau tidak selalu sama jumlah rata-ratanya setiap tahun. Namun demikian, tahun 2025 ini Perusahaan berharap dapat menambah dua sampai dengan tiga prinsipal lagi.
Asal tahu saja, mengawali tahun 2025, Tiga Raksa baru saja meresmikan kerjasama dengan anak usaha Metrodata Elektronics (MTDL), yakni PT Soltius Indonesia. Kerjasama ini dilakukan dalam implementasi sistem menjadi cloud dengan Private Cloud EDition on Google Cloud Platform (GCP).
Dengan kerjasama ini, TGKA berharap kinerja semakin efisien dan produktifitas meningkat hingga 3% ke depannya.
Pada kuartal III 2024 lalu, Tiga Raksa mencatat penurunan pendapatan dan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk. Pendapatan yang dicatat oleh TGKA adalah sebesar Rp10,07 triliun, turun 7,10% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 di angka Rp10,84 triliun.
Porsi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 16,99% menjadi Rp286,74 miliar dari periode kuartal III tahun 2023 di angka Rp345,46 miliar.
Lalu aset Perusahaan ada di angka Rp4,47 triliun, ekuitas ada di angka Rp2,19 triliun dan liabilitas ada di angka Rp2,27 triliun per kuartal III 2024.
Baca Juga: Momogi Semakin Perkuat Posisi di Pasar Snack Indonesia
Selanjutnya: Cadangan Devisa Diperkirakan Meningkat Hingga US$ 151 Miliar pada Desember 2024
Menarik Dibaca: 7 Cara yang Paling Ampuh Menyembuhkan Kolesterol Tinggi, Mau Coba?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News