kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.580   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.125   73,58   0,91%
  • KOMPAS100 1.120   14,21   1,28%
  • LQ45 780   7,86   1,02%
  • ISSI 292   2,64   0,91%
  • IDX30 406   2,01   0,50%
  • IDXHIDIV20 454   0,57   0,13%
  • IDX80 123   1,36   1,12%
  • IDXV30 131   1,14   0,88%
  • IDXQ30 128   0,32   0,25%

Tigaraksa Satria (TGKA) perluas sebaran e-retail ke delapan titik


Senin, 13 Agustus 2018 / 15:36 WIB
Tigaraksa Satria (TGKA) perluas sebaran e-retail ke delapan titik
ILUSTRASI. PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA)


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) saat ini tengah melakukan pilot project untuk e-retailing miliknya, setelah sebelumnya menerapkan di Bekasi. Perusahaan sendiri berupaya untuk membuka titik-titik e-retail baru setiap bulannya.

Lianne Widjaja, Presiden Direktur TGKA menyampaikan bahwa saat ini proyek digitalisasi tersebut masih terus berjalan. Penerapan teknologi ini dianggap lebih efektif dan efisien untuk mengembangakn bisnisnya.

“Karena (e-Retailing) ini sangat bergantung dengan turn over (barang), semakin tinggi maka semakin efisien karena itu berkaitan biaya transportasi khusus,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (13/8).

Catatan Kontan.co.id, perusahaan setidaknya menggelontorkan dana investasi senilai Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar untuk pengembangan e-retailing. Apalagi perusahaan juga berharap terus membuka titik-titik baru setiap bulannya untuk menopang pertumbuhan.

“Pilot project e-retailing belum selesai, tetapi kami mengembangkan di area baru lagi. Sebelumnya kan di Bekasi, Pulogebang, sekarang kami sudah buka sampai delapan titik,” lanjutnya.

Asal tahu saja, perusahaan ke depan akan mengembangkan e-retail untuk menjangkau setidaknya 300.000 outlet. Nantinya, outlet-outlet tersebut bisa melakukan pemesanan barang melalui aplikasi sehingga lebih efisien bagi perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×