Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
Dengan memahami perubahan gaya dan perilaku belanja konsumen di setiap momen sepanjang bulan Ramadan, brand pun dapat menentukan konten yang akan mereka ciptakan, dan kapan harus mengeluarkan berbagai konten promosi atau diskon untuk produk mereka.
Baca Juga: Skandal TikTok Terkuak, Ternyata Begini Cara Mereka Pilih FYP TikTok
Pada bulan Ramadan tahun lalu, tiket.com, online travel agent (OTA) pertama di Indonesia, mengutamakan konten-konten yang memberikan inspirasi tentang kegiatan ngabuburit atau destinasi di berbagai daerah. Tak hanya itu, konten tersebut sekaligus dibalut dengan promosi tiket pesawat atau hotel. Hasilnya tiket.com pun mengalami peningkatan pengguna hingga 2,3 kali lipat dari TikTok.
Selain di momen persiapan Ramadan, pengguna TikTok juga aktif merayakan bulan suci dengan mengunggah konten di TikTok, bahkan hingga hari Lebaran. Brand bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk terhubung atau berinteraksi dengan komunitas TikTok di tiap tahapannya, bahkan dari sebelum Ramadan dimulai.
Hampir sebagian pengguna TikTok akan menghabiskan lebih banyak waktu di TikTok, terutama di waktu ngabuburit. Di hari raya, sebanyak 74% responden berencana untuk membuat konten kebersamaan dengan keluarga dan teman, serta hampir seluruh responden akan menampilkan video perayaan hari besar mereka di TikTok. Hiburan dan inspirasi menjadi faktor utama bagi mereka dalam mencari konten di TikTok.
Kebutuhan pengguna TikTok akan konten yang menghibur dan inspiratif ini dapat dimanfaatkan oleh brand dengan pendekatan Shoppertainment, yaitu mengutamakan konten hiburan terlebih dahulu, baru mendorong pembelian.
"Konten yang bersifat storytelling, autentik, menyajikan tren atau rekomendasi, dan yang terpenting, tidak memaksa pembelian atau hardsell, menjadi faktor penentu dalam mendorong pengguna untuk melakukan konversi atau pembelian. Tentunya, pengguna perlu juga dilengkapi dengan informasi yang jelas serta poin konversi yang mudah diakses," lanjut Sitaresti.
Baca Juga: Cara Daftar CapCut Creator bagi Pengguna TikTok, Bisa Dapat Komisi
Konten video singkat bukan satu-satunya fitur yang bisa dimanfaatkan brand untuk melakukan strategi pemasaran saat bulan Ramadan. Lebih lanjut, studi TikTok menunjukkan bahwa 54% responden berniat menonton TikTok LIVE selama bulan puasa hingga Lebaran.
"Pengguna TikTok kini juga bisa melakukan pembelian dengan lebih mudah langsung di platform TikTok melalui TikTok Shop. Tren ini terlihat di bulan Ramadan tahun lalu, di mana TikTok Shop mencatat kenaikan penjualan online atau GMV selama periode tersebut," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News