kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tim medis Korindo Group beri pelayanan kesehatan hingga pedalaman Papua


Selasa, 29 Oktober 2019 / 18:29 WIB
Tim medis Korindo Group beri pelayanan kesehatan hingga pedalaman Papua
ILUSTRASI. Tim Medis Korindo Group sedang memberikan pelayanan kesehatan masyarakat Papua


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelayanan kesehatan yang prima menjadi dambaan bagi setiap orang, tidak terkecuali mereka yang tinggal di daerah pedalaman, dan perbatasan Indonesia.

Sayangnya, lokasi yang jauh dan sulitnya akses transportasi kerap menjadi hambatan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Inilah yang juga melatarbelakangi pelayanan kesehatan yang kurang merata di tanah air.

Baca Juga: Dukung kemandirian ekonomi, Korindo ajari masyarakat Papua bercocok tanam

Namun kekhawatiran dan kesulitan ini secara perlahan dibantu oleh Korindo Group melalui Klinik Asiki yang dikelolanya di Boven Digoel, Papua. Korindo menyadari, membangun sebuah klinik kesehatan modern di wilayah perbatasan Papua masih belum cukup.

Luasnya  wilayah Papua juga berdampak pada persebaran pemukiman warga yang membuatnya saling berjauhan. Oleh karena itu, Korindo melalui tim medisnya berinisiatif melakukan pelayanan kesehatan dengan mendatangi kampung-kampung di sekitar wilayah Boven Digoel dan Merauke secara langsung.

Bersama dengan tim medis Klinik Asiki dan bekerja sama dengan pemerintah melalui Puskesmas setempat, Korindo secara rutin mengunjungi kampung-kampung untuk memberikan pelayan kesehatan kepada para warga.

Baca Juga: Ingin mendapat beasiswa kuliah S2 di Universitas Oxford? Begini caranya

Salah satu kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan dari kampung ke kampung adalah penyuluhan hidup sehat, pemeriksaan kesehatan hingga pengobatan gratis.

Tidak jarang tim medis harus keluar masuk hutan dan menyebrangi sungai dengan perahu motor untuk bisa memberikan pengobatan gratis di kampung-kampung di wilayah Boven Digoel dan Merauke.

Waktu tempuh untuk sampai di lokasi pun juga bervariasi, bahkan bisa sampai 3 jam perjalanan. Namun hal ini tidak menjadi penghalang semangat para tim medis untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi para pasien di pelosok.

Sesampainya di kampung-kampung, para warga  sudah berkumpul dan mengantre untuk memeriksakan kesehatannya dengan tim medis Korindo. Penyakit yang diderita warga bermacam-macam, namun belum ada yang serius.

Baca Juga: Korindo beri beasiswa anak-anak Papua lanjutkan studi di Instiper Yogyakarta

Biasanya, para warga menderita penyakit saluran pernafasan (ISPA) pada anak-anak karena musim pancaroba serta keluhan pegal dan sakit pada tulang (Ostalgia). “Wajar saja mereka mengalami pegal-pegal, karena kebanyakan masyarakat aktif dalam bertani,” ucap dr. Muhammad, salah satu dokter yang berpartisipasi dalam bakti sosial ini dalam keterangannya, Selasa (29/10).

Dalam program kontribusi perusahaan ini, para dokter yang hadir juga memberikan penyuluhan kesehatan. Seperti yang biasa dilakukan oleh dr. Firman Jayawijaya dan tim menyampaikan edukasi mengenai cara menyikat gigi yang baik dan benar.

Tim kesehatan juga memberikan sikat gigi, pasta gigi, dan sabun mandi agar para warga bisa terus menjaga kebersihan dan kesehatannya.

Baca Juga: Korindo turut dukung pembangunan infrastruktur di Boven Digoel

Pelayanan kesehatan gratis semacam ini sudah dilakukan oleh Korindo Group sejak 2017 silam. Sudah banyak kampung yang dikunjungi oleh tim medis Korindo, seperti Kampung Ujung Kia, Kampung Mutimanggi, Kampung Muting, Kampung Prabu Atas, Kampung Subur, dan lainnya.

“Warga sering kesulitan untuk pergi berobat karena jarak rumah sakit yang jauh dari tempat tinggal. Dengan adanya pengobatan gratis ini, warga menjadi lebih peduli dengan kesehatan dan antusias untuk memeriksakan kesehatan mereka serta memanfaatkan kesempatan tersebut,” ujar Heni Matruti, salah seorang warga dari Kampung Prabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×