Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Corona telah menekan pergerakan pasar dan harga komoditas global, termasuk logam timah. Kondisi tersebut kembali membebani kinerja PT Timah Tbk (TINS) pada tahun ini. Di tengah masa pandemi, emiten plat merah ini pun harus menunda proyek-proyek pengembangan usaha non core business.
Sekretaris Perusahaan TINS Abdullah Umar mengungkapkan, realisasi proyek-proyek TINS hingga awal Februari 2020 sebenarnya masih berjalan sesuai rencana. Namun, dengan pertimbangan pandemi Corona, pada akhir Februari, proyek-proyek pengembangan usaha TINS ditunda.
Sedangkan proyek yang terkait dengan core business tetap diupayakan berjalan untuk mengejar target yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Timah (TINS) catatkan volume penjualan timah 2019 naik 50,05% ke 67.704 metrik ton
"Dengan pertimbangan perkembangan kondisi covid-19 dan sesuai arahan Kementerian BUMN serta MIND ID, agar fokus ke core business dan Business Commercial. Beberapa proyek TINS mengalami penundaan, perseroan fokus kepada proyek yang mendukung core business," kata Abdullah kepada Kontan.co.id, Kamis (16/4).
Sayangnya, Abdullah tidak menjabarkan dengan detail proyek mana saja yang tertunda, dan proyek apa saja yang terus berlanjut. Yang jelas, proyek fasilitas pengolahan ore kadar rendah yang menggunakan teknologi EPCC TSL Furnace Ausmelt tetap berjalan.