kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,02   3,68   0.41%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan, Tokocrypto berkolaborasi dengan Peruri


Kamis, 01 Januari 1970 / 07:00 WIB
Tingkatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan, Tokocrypto berkolaborasi dengan Peruri
ILUSTRASI. Seminar kolaborasi strategis Tokocrypto dan Peruri dalam meningkatkan kenyamanan dan keamanan pelanggan guna menumbuhkan kepercayaan terhadap industri aset Kripto


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Fenomena aset kripto yang fantastis kian menarik minat investor Indonesia. Bursa perdagangan aset kripto di Indonesia mengalami pertumbuhan jumlah investor, volume serta transaksi yang signifikan mulai dari awal tahun sampai hari ini. 

Bappebti mencatat jumlah investor crypto di Indonesia tercatat 4,45 juta di akhir Maret 2021.

Pang Xue Kai, CEO & Co-Founder Tokcorypto menyampaikan pertumbuhan di Tokocrypto, mencatatkan active trader mencapai lebih dari 90.000 per minggu.

"Volume transaksi harian mencapai kurang lebih US$ 60.000.000 dan total mobile apps download sebesar 400.000 sejak pertama kali diluncurkan pada Oktober 2020,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (29/4).

Pertumbuhan positif aset kripto tidak dapat dilepaskan dari peran serta berbagai pihak, misalnya pemerintah, pedagang, asosiasi, media dan tentu saja para investor.  Sehubungan dengan ekosistem investasi aset kripto itu sendiri, kepercayaan dan kemudahan masyarakat berinvestasi perlu terus dibangun, dari mulai bursa, pedagang dan lembaga kliringnya. 

Baca Juga: Miliki Investasi Berbentuk Paper Asset yang Menguntungkan

Tokocrypto sebagai pedagang aset kripto yang pertama teregulasi Bappebti  merasa perlu berperan aktif dan menjadi pionir dalam menumbuhkan kenyamanan dan kepercayaan pelanggan. 

Salah satunya, yaitu senantiasa mematuhi peraturan Bappebti  Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto di Bursa Berjangka. 

Teguh Kurniawan Harmanda (Manda), COO Tokocrypto, mengatakan, saat ini, pihaknya telah selesai melakukan audit ISO 27017 terkait cloud security, dimana ISO 27017 hanya dimiliki oleh cloud provider saja. Pihaknya juga melakukan kewajiban pelaporan secara berkala kepada Bappebti dan PPTAK. 

Selain itu, Tokocrypto menjalin kolaborasi strategis bersama dengan ICH, lembaga yang menerima pelaporan dan pendaftaran transaksi aset kripto di Indonesia. 

"Integrasi Tokocrypto dengan Lembaga Kliring ICH merupakan sebuah langkah konkrit yang dilakukan untuk membangun ekosistem perdagangan aset kripto yang lebih terkontrol dan terawasi dengan baik sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan kepada investor untuk bertransaksi di Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga: Lanjutkan kenaikan, harga Ether kembali cetak rekor tertinggi baru sepanjang masa

Tidak berhenti sampai di situ, Tokocrypto juga menjalin kolaborasi bersama Peruri, sebagai satu-satunya BUMN yang termasuk dalam penyelenggara sertifikasi elektronik (PSrE) di bawah koordinasi Kementerian Kominfo. 

Sebagai PSrE, Peruri memiliki kemampuan menerbitkan digital certificate yang dapat digunakan untuk customer on boarding.

Dwina Septiani Wijaya, Direktur Utama Peruri menjelaskan bahwa Peruri sejak 50 tahun yang lalu sudah bergerak sebagai perusahaan penjamin keaslian. Ia menuturkan, saat ini Peruri juga mampu menjaminkan keaslian sistem digital salah satunya adalah proses verifikasi dan autentikasi customer on boarding. 

"Proses ini menjadi sangat kritikal karena jika kita sudah yakin dengan validitas dari usernya, maka untuk segala jenis transaksi yang dilakukan akan aman. Kami mengapresiasi dan mendukung langkah Tokocrypto untuk terus meningkatkan “TRUST” dan rasa nyaman baik bagi pelanggan dan ekosistemnya, dimana bertujuan menumbuhkan industri aset crypto. Hal ini selaras dengan semangat Peruri untuk mendukung industri Blockchain di Indonesia,” ucapnya. 

Berbagai inisiatif pemerintah untuk menciptakan iklim industri aset kripto yang kondusif sudah dilakukan, Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pun terus meningkatkan kepastian dan perlindungan hukum, serta kepastian berusaha di sektor komoditas digital atau aset kripto. 

Baca Juga: Ini kicauan Elon Musk yang bikin harga Dogecoin melesat lebih dari 20%

"Kami tentunya mendukung berbagai kebijakan pemerintah terkait aset kripto, dimana tujuan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, khususnya di bidang blockchain dan investasi aset kripto, termasuk dalam mendukung Bappebtidalam menghadapi Mutual Evaluation Review (MER) agar Indonesia mendapatkan keanggotaan penuh FATF." tutup Manda. 

Tujuan FATF adalah untuk menetapkan standar dan mempromosikan pelaksanaan yang efektif dari langkah-langkah hukum, peraturan dan operasional untuk memberantas pencucian uang, pendanaan teroris dan ancaman terkait lainnya terhadap integritas sistem keuangan internasional.

Selanjutnya: Kripto vs Deposito, Lebih Aman yang Mana Ya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×