kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan kualitas layanan, Dewata Freight (DEAL) gaet PPI


Senin, 22 Februari 2021 / 12:50 WIB
Tingkatkan kualitas layanan, Dewata Freight (DEAL) gaet PPI
ILUSTRASI. PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

"Dengan, ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini PPI dan perseroan dapat berkolaborasi untuk mengelola logistiknya agar efisien dan efektif sehingga produk yang dipasarkan PPI memiliki daya saing dan kompetitif baik dalam dan luar negeri," jelasnya.

Bimada juga melanjutkan, selain penandatanganan Nota Kesepahaman ini, PPI juga melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan anak usaha perusahaan, PT Arrow Chain Management Logistics (ACML) untuk dapat mengembangkan pergudangan dan transportasi distribusi.

"Pengembangan ini diharapkan membuat perusahaan dapat memiliki sumber pendapatan baru untuk mendukung kinerja keuangan," sebutnya.

Sekretaris Perusahaan Nur Hasanah menambahkan bahwa penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan langkah awal masuk ke penangangan logistik berbasis komoditi, selain alat kesehatan dan farmasi yang sudah diinisiasi sebelumnya.

Baca Juga: Masuk ke industri farmasi, Dewata Freight (DEAL) gandeng Promosindo Medika

Perusahaan sebelumnya lebih berfokus kepada penanganan kargo infrastruktur, pembangkit tenaga listrik dan pengiriman alat-alat berat yang berkontribusi kurang lebih 80% dari pendapatan perusahaan. Kinerja penjualan perusahaan pada tahun Q3-2020 menurun 26% YoY, dengan DER 1,63X.

Tahun 2021 DEAL merencanakan pertumbuhan penjualan secara konsolidasi sebesar 300% YoY. Perusahaan juga menganggarkan belanja modal sebesar Rp 100 miliar untuk pembangunan infrastruktur rantai pasok dingin, pusat logistik berikat dan logistik pertambangan (logistics mining).

"Sumber pendanaan belanja modal berasal dari penambahan utang kepada perbankan dan non perbankan serta dari kas perusahaan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×