kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tinjau target kinerja, Darma Henwa (DEWA) yakin kondisi bisnisnya tetap baik


Minggu, 14 Juni 2020 / 15:17 WIB
Tinjau target kinerja, Darma Henwa (DEWA) yakin kondisi bisnisnya tetap baik
ILUSTRASI. Pertambangan batubara batu bara PT?Darma Henwa Tbk atau DEWA


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa pertambangan, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mencetak kinerja cemerlang hingga kuartal I-2020 lalu. Emiten berkode DEWA tersebut bertekad terus mempertahankan performanya baik di sisi keuangan maupun operasional hingga akhir tahun nanti terlepas dari adanya sejumlah tantangan bisnis.

Sebagai informasi, di kuartal pertama lalu pendapatan DEWA tumbuh 24% (yoy) menjadi US$ 81,98 juta. Begitu pula dengan laba bersih DEWA yang melonjak 158,61% (yoy) menjadi US$ 688.563.

Corporate Secretary Darma Henwa Mukson Arif Rosyidi mengaku, pihaknya sedang melakukan kajian dan tinjauan secara hati-hati terkait target-target kinerja DEWA yang sudah disusun pada awal tahun. Maklum, kondisi bisnis memang menantang seiring adanya pandemi Corona dan ketidakpastian pasar batubara. Lantas, DEWA belum bisa mengungkapkan target kinerjanya secara eksplisit di sisa tahun ini.

Baca Juga: Jadi produsen batubara terbesar, dua anak usaha BUMI siap sambut perpanjang izin

Walau begitu, Mukson memastikan pandemi Covid-19 tidak mempengaruhi kelangsungan aktivitas pertambangan di wilayah kerja DEWA. “Kami saat ini masih terus memonitor dan mengevaluasi secara menyeluruh perkembangan dan dampak pandemi Corona terhadap operasional,” ungkap dia, Kamis (11/6) malam.

Dari sisi operasional, DEWA masih sanggup unjuk gigi. Terbukti, produksi batubara atau coal delivery DEWA mencapai 4,23 juta ton atau tumbuh 19,43% (yoy) di kuartal I-2020. Adapun volume pengupasan batuan penutup atau overburden removal DEWA naik 27,78% (yoy) menjadi 31,84 juta bank cubic meter (bcm).

Mukson menyebut, pihaknya berupaya seoptimal mungkin untuk menjaga kinerja operasional dengan memaksimalkan sumber daya yang ada saat ini. Secara lebih rinci, upaya tersebut dilakukan misalnya dengan menjaga kondisi peralatan produksi yang berkesinambungan, optimalisasi pengelolaan lumpur di area tambang, dan meninjau atau menyempurnakan desain penambangan.

“Dengan upaya ini, produktivitas tambang diharapkan dapat ditingkatkan,” imbuh Mukson.

Bukan hanya itu, DEWA tetap membuka peluang untuk mencari kontrak baru sebagai upaya diversifikasi bisnis pada jasa pertambangan non batubara. Apalagi, dari tahun ke tahun manajemen DEWA beberapa kali pernah meraih proyek jasa pertambangan non batubara.

Baca Juga: Hingga April 2020, Indika Energy (INDY) memproduksi 12,1 juta ton batubara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×