Reporter: rumahku.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Ada beberapa cara membuat rumah menjadi lebih luas, salah satunya dengan memaksimalkan fungsi loteng. Jarak antara ruang langit-langit dan atap bisa Anda jadikan sebagai ruangan tambahan, atau yang biasa disebut dengan loteng.
Dibandingkan dengan membuat bangunan bertingkat, loteng memang tidak terlalu luas, tapi lebih hemat biaya dan menarik secara tampilan arsitektur karena tidak mengubah fasad.
Bahkan di negara barat, pembuatan loteng untuk area bermain, ruang studio, atau kamar anak sangat umum diterapkan.
Jika Anda ingin mencoba untuk membuat loteng di rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuatnya jadi lebih nyaman. Berikut di antaranya:
1. Material Lantai
Perlu dicermati bahwa langit-langit rumah akan menjadi lantai loteng. Oleh sebab itu, jika sebelumnya langit-langit rumah Anda terbuat dari bahan yang ringan (misalnya triplek atau gypsum), Anda perlu menggantinya dengan bahan yang lebih kuat.
Hanya saja, karena dinding dan pondasi awal rumah tidak dibuat untuk menampung ruang tambahan, maka disarankan untuk tidak menggunakan material lantai yang terlalu berat. Anda bisa menggunakan material vinyl atau kayu.
2. Jadi Lebih Tinggi
Jika sebelumnya Anda tidak begitu memerhatikan jarak antara langit-langit dan genteng, dalam membuat ruang loteng hal ini patut menjadi acuan. Umumnya, jarak langit-langit hingga genteng sektiar 1 meter (m), usahakan dibuat menjadi 2 m – 3 m agar penghuni tidak menunduk saat berjalan di loteng.
Tak dapat dipungkiri bahwa perubahan tinggi dan penambahan ruang juga mengubah standar pondasi, untuk itu, jangan terlalu membebankan ruang loteng dengan banyak furnitur. Penggunaan built in furniture sangat disarankan untuk membuat desain ruangan Anda jadi multi fungsi.
3.Akses
Buat akses menuju loteng dengan jalur yang sesuai. Misalnya jika loteng diperuntukkan sebagai kamar anak, gunakan anak tangga yang kecil, dengan material yang tidak terlalu licin, namun dibuat agak lebih lebar demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Anak tangga yang kecil (tidak terlalu tinggi) akan membuat anak nyaman saat menuju loteng (pas dengan langkahnya sehingga terhindar dari kesandung).
Begitupun penggunaan material yang tidak licin, misalnya kayu, tujuannya agar anak tidak terpeleset. Sementara tangga yang dibuat agak lebar akan membuat akses loteng jadi lebih nyaman (tidak sempit).
4.Ventilasi
Tak dapat dimungkiri bahwa posisi loteng yang berada pada bangunan teratas membuat suhunya jadi lebih panas. Untuk itu, ventilasi yang baik juga perlu diperhatikan guna membuat ruangan lebih nyaman.
Triknya, Anda bisa menambahkan AC, jendela, serta memasang insulator di bawah genteng. Guna pembuatan jendela, disarankan agar tidak menghadap sinar matahari langsung untuk menghindari panas.
Sementara insulator, bisa dibuat dengan memakai plyurethane, aluminium foil serta glass wool. Jangan lupa untuk menambahkan skylight agar loteng Anda tetap terang saat siang hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News