kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   6.000   0,40%
  • USD/IDR 15.850   25,00   0,16%
  • IDX 7.114   -85,89   -1,19%
  • KOMPAS100 1.086   -16,05   -1,46%
  • LQ45 857   -16,69   -1,91%
  • ISSI 217   -2,23   -1,02%
  • IDX30 439   -9,02   -2,02%
  • IDXHIDIV20 526   -12,72   -2,36%
  • IDX80 124   -1,94   -1,54%
  • IDXV30 127   -5,04   -3,83%
  • IDXQ30 145   -3,06   -2,06%

Tirta Mahakam Resources (TIRT) tambah negara tujuan ekspor


Selasa, 18 Juni 2019 / 19:23 WIB
Tirta Mahakam Resources (TIRT) tambah negara tujuan ekspor


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) lakukan diversifikasi pasar ekspor untuk tingkatkan kinerja. Adapun pasar baru yang disasar yakni India, Eropa, Taiwan, dan Australia.

Doddie Pradhono, Marketing Manager TIRT menyebutkan bahwa 95% penjualan berasal dari ekspor. Karenanya, untuk meningkatkan kinerja diupayakan melalui menyasar pasar baru. "Karena jepang sedang turun," ujarnya usai paparan publik di Jakarta, Selasa (18/6).

Sekedar informasi, penurunan harga dan permintaan dari Jepang menjadi penyebab kinerja kuartal I ini. Sedangkan tren penurunan industri perkayuan sendiri disebabkan peningkatan harga row material yakni kayu bulat mulai kuartal IV tahun lalu.

Menilik laporan keuangan TIRT, tercatat pendapatan sebesar Rp 207,11 miliar turun 21,31% dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 263,21 miliar. Sedangkan bottom line TIRT mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 855,2 juta dari sebelumnya yang mencatatkan laba.

Walaupun begitu, hingga akhir semester I nanti pihaknya terus menaruh harapan kinerja perusahaan dapat bertumbuh. "Karena harga bahan baku sudah mulai turun dan untuk penjualan kami cari alternatif lain," jelasnya.

Untuk penjualan, pihaknya juga telah memulai langkah awal dengan mengirimkan produknya ke Taiwan, India, dan Australia. Sayangnya, terkait volumenya Doddie enggan memaparkan secara gamblang.

Walaupun menambah pasar ekspor baru, pihaknya juga masih belum berencana untuk menambah kapasitas produksinya. Saat kapasitas produksi TIRT sebanyak 13.000 m³ tiap bulannya. "Tapi saat ini kami baru jalan 7.500 m³ -8.000 m³ tiap bulannya," lanjutnya.

Dari produksi tersebut, disebutnya 30% akan dikirimkan keluar Jepang yang masih menjadi pasar utama TIRT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×