Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada kuartal pertama tahun ini, PT Toba Bara Sejahtra Tbk mencatatkan pendapatan sebesar US$ 109,80 juta naik tipis 1,34% ketimbang pendapatan yang diperoleh sepanjang kuartal pertama tahun lalu US$ 108,35 juta.
Penjualan ke PT PLN tercatat sebanyak US$ 20,26 juta, kemudian penjualan ke Taiwan Power Company US mencapai $ 13,28 juta dan ke Avra Commodities Pte., Ltd sebesar US$ 12,80 juta.
Lalu penjualan ke Adani Global Pte., Ltd mencapai US$ 10,65 juta, dan penjualan ke TNB Fuel Services sebesar US$ 7 juta.
Dengan meningkatnya pendapatan, beban pokok pendapatan mereka juga meningkat menjadi US$ 88,33 juta 34,09% lebih besar dari periode yang sama tahun 2018 US$ 65,87 juta. Beban pemindahan lumpur mereka meningkat jadi US$ 2,32 juta dari sebelumnya hanya US$283.417.
Sementara beban dari pengupasan lapisan tanah penutup US$ 32,85 juta, pada kuartal pertama tahun lalu sebesar 38,29 juta.
Emiten berkode saham TOBA ini mengantongi laba bruto sebanyak US$ 21,47, turun 49,45% jika dibandingkan kuartal 1 tahun 2018 sebesar US$ 42,48 juta.
Mereka memperoleh laba periode berjalan yang dapat diatribusikan pada entitas induk US$ 6,06 juta, menyusut 78,16% dari tahun lalu US$ 27,75 juta.
Sementara itu, total aset TOBA pada kuartal 1 2019 total aset tercatat US$ 520,81 juta tumbuh 3,77% dari periode Desember tahun lalu US$ 501,88 juta. “Kuartal I tahun ini produksi batubara kita sekitar 1 juta ton,” ujar Sekretaris Toba Bara Sejahtra, Elizabeth Novi Sagita Aruan pada Kontan.co.id, Senin (13/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News