kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Tokopedia catat ada lonjakan transaksi sejak himbauan work from home diberlakukan


Minggu, 29 Maret 2020 / 14:08 WIB
Tokopedia catat ada lonjakan transaksi sejak himbauan work from home diberlakukan
ILUSTRASI. Tokopedia catat ada lonjakan transaksi sejak himbauan work from home diberlakukan. TRIBUNNEWS/HO


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kegiatan beraktifitas dari rumah atau work from home (WFH) yang dihimbau oleh pemerintah, mencatat adanya kenaikan transaksi di platform belanja online e-commerce, Tokopedia.

"Data internal Tokopedia menunjukkan adanya kenaikan transaksi di produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain semenjak pandemi COVID-19 muncul di Indonesia," jelas Nuraini Razak, Corporate Communication Tokopedia saat dihubungi Kontan, Jumat (27/3) lalu.

Baca Juga: Masyarakat diimbau laporkan penipuan online alat kesehatan di tengah wabah corona

Ia berkata produk yang terpantau banyak dicari pembeli antara lain adalah berbagai jenis masker mulut, cairan antiseptik atau hand sanitizer, hingga cemilan sehat.

Namun begitu, Tokopedia enggan menyebut berapa persen lonjakan yang terjadi hingga besaran pendapatan yang didapatkan. Pihaknya memberlakukan gratis ongkos pengiriman untuk pembelian di kategori kesehatan dan kebutuhan pokok. "Khusus penjual kategori kesehatan dan kebutuhan pokok, akan mendapat 100% potongan biaya layanan dalam platform Tokopedia," lanjutnya.

Baca Juga: Kurangi resiko saat wabah corona, e-commerce lakukan pemblokiran akun nakal

Nuraini menilai, langkah ini dinilai dapat mendorong penjual menjaga ketersediaan produk, juga menjaga harga tetap stabil. Pihaknya berpendapat, belanja online dapat menjadi alternatif mengurangi risiko penyebaran virus di tempat ramai sekaligus mendorong bisnis lokal terus beroperasi secara online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×