kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Tokopedia catat ada lonjakan transaksi sejak himbauan work from home diberlakukan


Minggu, 29 Maret 2020 / 14:08 WIB
Tokopedia catat ada lonjakan transaksi sejak himbauan work from home diberlakukan
ILUSTRASI. Tokopedia catat ada lonjakan transaksi sejak himbauan work from home diberlakukan. TRIBUNNEWS/HO


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kegiatan beraktifitas dari rumah atau work from home (WFH) yang dihimbau oleh pemerintah, mencatat adanya kenaikan transaksi di platform belanja online e-commerce, Tokopedia.

"Data internal Tokopedia menunjukkan adanya kenaikan transaksi di produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain semenjak pandemi COVID-19 muncul di Indonesia," jelas Nuraini Razak, Corporate Communication Tokopedia saat dihubungi Kontan, Jumat (27/3) lalu.

Baca Juga: Masyarakat diimbau laporkan penipuan online alat kesehatan di tengah wabah corona

Ia berkata produk yang terpantau banyak dicari pembeli antara lain adalah berbagai jenis masker mulut, cairan antiseptik atau hand sanitizer, hingga cemilan sehat.

Namun begitu, Tokopedia enggan menyebut berapa persen lonjakan yang terjadi hingga besaran pendapatan yang didapatkan. Pihaknya memberlakukan gratis ongkos pengiriman untuk pembelian di kategori kesehatan dan kebutuhan pokok. "Khusus penjual kategori kesehatan dan kebutuhan pokok, akan mendapat 100% potongan biaya layanan dalam platform Tokopedia," lanjutnya.

Baca Juga: Kurangi resiko saat wabah corona, e-commerce lakukan pemblokiran akun nakal

Nuraini menilai, langkah ini dinilai dapat mendorong penjual menjaga ketersediaan produk, juga menjaga harga tetap stabil. Pihaknya berpendapat, belanja online dapat menjadi alternatif mengurangi risiko penyebaran virus di tempat ramai sekaligus mendorong bisnis lokal terus beroperasi secara online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×