Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis e-commerce di Indonesia diprediksi akan berkembang pesat di tahun 2023 didorong oleh kenaikan konsumsi domestik. Perkembangan bisnis secara signifikan salah satunya dialami oleh e-commerce Tokopedia.
Public Affairs Senior Lead Tokopedia Aditia Grasio Nelwan mengatakan, Tokopedia akan genap berusia 14 tahun pada Agustus mendatang, saat ini Tokopedia melayani lebih dari 14 juta penjual, 1,8 miliar produk terdaftar, dan 99% kecamatan telah terjangkau di seluruh Indonesia.
"Proyeksi kami yakin bahwa minimal apa yang ditargetkan bisa lancar. Kami selalu menargetkan perusahaan meraih profit dan growt," kata Aditia saat Media Visit Kontan, beberapa hari lalu.
Baca Juga: Ini Kolaborasi Brand Lokal di Tokopedia dengan Barbie
Aditia menerangkan, inisiatif Tokopedia bersama mitra strategis dorong tren transaksi online di Tokopedia. Secara rinci, peningkatan transaksi semester I 2023 dibandingkan semester I 2022 mencatatkan bahwa transaksi otomotif naik 2x lipat seperti mobil, motor, oli, mobil listrik 4x lipat, dan motor listrik 10x lipat.
Transaksi fesyen juga meningkat 3x lipat seperti baju muslim anak, pakaian muslim pria dan wanita. Berikutnya, transaksi elektronik seperti TWS, smartphone, dan tablet meningkat 4,5x lipat. Selain itu, transaksi gaya hidup seperti virtual reality, sim card internasional, dan boar game meningkat 6x lipat.
Aditia menjelaskan, beberapa wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah penjual lebih dari 2 kali lipat terjadi di Aceh Tenggara, Sampang, dan Bulukumba Sulawesi Selatan.
Sementara itu, sejumlah wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi mencapai 8x lipat terjadi di Raja Ampat, Maluku Barat Daya, dan Nduga Papua.
"Adapun, Tokopedia juga mencatat pengiriman terjauh ada dari Banda Aceh ke Merauke," ujar dia.
"Tokopedia membantu pelaku usaha memulai dan membangun usaha, sekaligus mempermudah masyarakat menemukan apa pun di Tokopedia," sambung dia.
Aditi menerangkan, Tokopedia juga menerapkan inovasi embedded finance berupa integrasi layanan keuangan seperti investasi, asuransi, tekfin, dan pinjaman.
Baca Juga: Tokopedia Fashion Week Kembali Digelar, Dorong Kemajuan Brand Fashion Lokal
Untuk ekspansi bisnis Tokopedia, Aditia bilang akan berfokus untuk membangun bisnis yang baik, sebab ketika sudah IPO harus menjalankan bisnis dengan baik seperti target yang tercapai.
Aditia menilai, persaingan antar e-commerce lain berpengaruh baik kepada tim internal di Tokopedia agar lebih kerja keras dan terus berinovasi.
Asal tahu saja, Tokopedia juga memiliki gudang di Jakarta, Bandung, dan Surabaya untuk melayani fasilitas Dilayani Tokopedia, di mana fasilitas tersebut bisa digunakan oleh penjual untuk menitipkan barang dagangannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News