Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mengungkap ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi II Cigombong Cibadak akan dioperasikan pada kuartal III-2023.
Ruas tol sepanjang 11,90 kilometer ini akan memangkas waktu tempuh Jakarta-Sukabumi lebih cepat 2 jam 30 menit.
SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan sebelum hadirnya tol ini, masyarakat menempuh waktu 5 jam, lantaran harus melewati jalur kemacetan seperti Cicurug, Parungkuda dan Cibadak.
“Semoga waktu tempuh yang singkat ini dapat membuat mobilisasi masyarakat sekitar menjadi lebih mudah dan cepat,” kata Ermy melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (28/7).
Baca Juga: Waskita Beton (WSBP) Pastikan Suplai Material untuk Tol Bocimi Seksi 2 Aman
Sebelumnya, Ruas Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer telah beroperasi sejak Desember 2018.
Seksi 2 Cigombong-Cibadak sudah difungsionalkan sejak arus mudik lebaran 15 April 2023 sampai dengan 1 Mei 2023 dan mencatatkan peningkatan lalu lintas harian rata-rata (LHR) sebesar 66,20% dibandingkan periode mudik tahun 2022 yaitu dengan rata-rata sekitar 38.716 kendaraan yang melintas.
Tol Bocimi juga diharapkan dapat memperlancar aktivitas industri dalam penyaluran logistik. Selain itu, meningkatkan potensi wisata yang terdapat di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
“Kehadiran Tol Bocimi juga memberikan dukungan terhadap konektivitas menuju banyak pariwisata di daerah Jawa Barat seperti Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, Geopark Ciletuh hingga Gunung Gede,” lanjut Ermy.
Diketahui sebelumnya, dalam proyek ini, PT Trans Jabar Tol (TJT) memperoleh alokasi dana Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2021 untuk pembangunan Jalan Tol Ciawi Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak sebesar Rp 527 miliar.
Dan sebagai pengelola Ruas Tol Bocimi,TJT pun telah melakukan uji laik fungsi (ULF) dan uji layak Operasi (ULO) yang dilakukan secara penuh.
Baca Juga: Tunda Rights Issue, Waskita Karya (WSKT) Cari Sumber Pendanaan Baru
Kegiatan ULF dan ULO tersebut meliputi uji spesifik terhadap teknis persyaratan dan perlengkapan jalan serta aspek keselamatan guna memenuhi standar yang telah ditetapkan untuk menunjang keamanan, keselamatan serta kenyamanan untuk para pengguna jalan.
“Waskita terus berkomitmen dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam menghadirkan karya-karya yang berkualitas baik serta aman dan nyaman ,” tutup Ermy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News