kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat bakal buka konektivitas ke Danau Toba


Rabu, 17 Juni 2020 / 14:37 WIB
Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat bakal buka konektivitas ke Danau Toba
ILUSTRASI. Pekerja PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyelesaikan proyek jalan tol Tebing Tinggi - Parapat saat dimulainya pembangunan jalan tol tahap I di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Rabu (24/7/2019). Pembangunan jalan tol Trase Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Par


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai upaya meningkatkan konektivitas di Pulau Sumatera, pemerintah melalui PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) tengah membangun Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat untuk mempermudah akses dari Medan ke Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara.

Jalan tol sepanjang 143,5 km ini masih merupakan bagian dari pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan menjadi lanjutan dari Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) sepanjang 61,72 km.

Sebelumnya, jalan tol MKTT yang dibangun oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk tersebut telah rampung dan beroperasi penuh pada tahun 2019 serta terhubung dengan Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Balmera).

Baca Juga: Pimpin HK, Budi Harto janji bangun Trans Sumatra dengan cepat, hemat dan berkualitas

Adapun, pembangunan jalan tol ini ditugaskan kepada Hutama Karya selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama BUMN lainnya yaitu Jasa Marga dan anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Toll Road (WTR).

Ketiganya membentuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) khusus untuk pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat.

Hamawas menargetkan tol akan beroperasi penuh di tahun 2020 dengan masa konsesi selama 40 tahun, dengan pembangunan membutuhkan biaya investasi sekitar Rp 13,4 triliun, termasuk biaya konstruksi sebesar Rp 9,6 triliun.

Direktur Utama Hamawas Wikumurti mengatakan bahwa jalan tol ini akan terdiri dari 6  seksi yakni seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura (20,4 km), seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung (18,05 km), seksi 3 Tebing Tinggi-Sarbelawan (30 km), seksi 4 Sarbelawan-Pematang Siantar (28 km), seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok (22,3 km) dan seksi 6 Seribudolok-Parapat (16,7 km) serta terdapat Junction Tebing Tinggi sepanjang (7,9 km).

“Jalan yang akan dilengkapi dengan 7 buah Simpang Susun (SS) ini mendapatkan dukungan pembiayaan pemerintah guna meningkatkan tingkat kelayakan investasinya,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Rabu (17/6).

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa dukungan tersebut berupa pembangunan sebagian konstruksi jalan tol pada seksi 5 dan 6. Hingga hari ini, progres kedua seksi tersebut masih dalam tahap pembebasan lahan. Sementara itu, Hamawas mengerjakan konstruksi pada seksi 1-4.

Adapun progres konstruksi seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura telah mencapai 67%, seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung mencapai 36%, seksi 3 Tebing Tinggi-Sarbelawan mencapai 41% dan seksi 4 Sarbelawan-Pematang Siantar mencapai 26%.

Baca Juga: Masuk prioritas penanganan dampak pandemi Covid-19, PMN Hutama Karya jadi Rp 11 T

“Dalam pembangunannya, tol ini akan dilengkapi dengan serat fiber optic sehingga ke depan akan menjadi Smart Toll Way yang berimplikasi pada pengembangan smart plantation pada lokasi perkebunan sepanjang tol dan juga pengembangan smart city,” paparnya.

Setelah terhubung, jarak dari kota Medan menuju Danau Toba dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 1,5 jam. Tak hanya efisiensi waktu tempuh, hadirnya tol ini akan memperbanyak aksesibilitas ke destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh para turis saat berlibur di Sumatra Utara, sehingga mereka mempunyai banyak pilihan jalur transportasi mulai dari moda transportasi udara, laut, hingga darat.

Selain itu, lokasi tol disebutnya strategis untuk angkutan logistik Pelabuhan Kuala Tanjung dan penghubung lokasi Wisata Danau Toba. Dengan begitu akan memberi peluang ketertarikan Investor untuk pembiayaan Investasi kerja sama bagi hasil serta pengembangan kawasan sekitar Jalan Tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×