kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tomoro Coffee Bangun Pabrik Kopi Berkapasitas Sangrai 2.400 Ton Biji Kopi Per Tahun


Senin, 29 April 2024 / 13:25 WIB
Tomoro Coffee Bangun Pabrik Kopi Berkapasitas Sangrai 2.400 Ton Biji Kopi Per Tahun
Fasilitas sangrai kopi Tu coffee roastery milik Tomoro Coffee.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tomoro Coffee terus melakukan inovasi dengan memperkenalkan fasilitas sangrai kopi. Kehadiran coffee roastery atau pabrik kopi ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan untuk mendukung operasional Tomoro Coffee yang terus merambah ke berbagai kota di seluruh Indonesia, bahkan ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara. 

Direktur Utama Tomoro Coffee menyatakan Coffee roastery ini didesain denga tiga fase produksi, menggunakan biji kopi berkualitas dan memiliki kapasitas produksi mencapai hingga 2.400 ton per tahun.

“Kehadiran coffee roastery Tomoro Coffee merupakan bentuk komitmen kami untuk menghadirkan industri berkelanjutan yang nantinya bisa membentuk satu ekosistem dari hulu ke hilir dalam industri kopi nusantara,” ungkap Star Yuan, dalam keterangan resminya, Senin (29/4).  

Menurut laporan Momentum Works berjudul ‘Coffee in Southeast Asia: Modernising Retail of the Daily Beverage,’ Indonesia merajai pasar kopi modern di Asia Tenggara pada tahun 2023. 

Baca Juga: Kedai Kopi Lokal Gencar Ekspansi ke Luar Negeri

Besaran pasar tersebut diperkirakan mencapai US$947 juta, dihitung dari nilai omzet tahunan (annual turnover) dari pasar kopi modern di Indonesia. Angka tersebut setara dengan 27,7% dari total nilai pasar kopi modern di Asia Tenggara yang mencapai US$3,4 miliar pada tahun 2023. 

Dia melanjutkan, kehadiran coffee roastery ini akan memberikan dampak efisiensi bagi bisnis  Tomoro Coffee yang memiliki jaringan 500++ toko. 

Saat ini mesin sangrai Tomoro Coffee juga dilengkapi dengan dua alat afterburner yang akan mengurangi polusi asap hingga lebih dari 60% dari proses sangrai kopi. 

“Pembangunan fasilitas yang juga ramah lingkungan semakin mencerminkan komitmen Tomoro Coffee terhadap keberlanjutan ekonomi bisnis dan dampak yang dihasilkan terhadap lingkungan,” imbuhnya.

Selain komitmen untuk mempromosikan kopi Indonesia, adanya fasilitas sangrai ini juga menunjukkan keseriusan Tomoro Coffee dalam berkontribusi pada kemajuan industri kopi di Indonesia melalui penyajian kopi berkualitas untuk peningkatan konsumsi kopi lokal.

Baca Juga: Buka di Singapura, TOMORO COFFEE Jadi Brand Internasional & Menuju 1000+ Toko di 2024

Selain itu, pertumbuhan jumlah gerai kopi seperti Tomoro Coffee juga akan menambah lapangan kerja dan memotivasi barista-barista muda Indonesia untuk semakin kreatif dalam menyajikan kopi yang memiliki cita rasa khas serta digemari oleh penikmat kopi di Indonesia.

“Kami berharap semua langkah yang kami upayakan ini dapat berkontribusi untuk meningkatkan produktivitas kopi di Indonesia sehingga semakin menghasilkan kopi yang berkualitas dan disukai oleh penikmat kopi internasional. Hal ini seiring dengan langkah kami untuk membuka gerai-gerai kopi di negara-negara lain serta mewujudkan visi 1000++ gerai di seluruh Indonesia tahun ini,” tutup Star Yuan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×