kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

TOMORO COFFEE Pilih Fokus Buka Gerai Baru Daripada Jualan Kopi Keliling


Rabu, 03 Juli 2024 / 16:45 WIB
TOMORO COFFEE Pilih Fokus Buka Gerai Baru Daripada Jualan Kopi Keliling
ILUSTRASI. Ilustrasi. TOMORO COFFEE tengah fokus menambah jumlah gerai di kawasan Asia Tenggara.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. TOMORO COFFEE memilih fokus ekspansi gerai di kawasan Asia Tenggara dibandingkan ikut berjualan kopi keliling. 

Di tengah persaingan yang semakin ketat, pelaku bisnis kopi terus berinovasi untuk menarik lebih banyak pecinta kopi dengan cita rasa unik, pengalaman yang menarik, dan strategi pemasaran yang cerdas.

Bahkan, menjajakan kopi secara berkeliling atau starling (starbike keliling) bukanlah hal yang baru di Indonesia. Yang sudah beroperasi pun banyak seperti kopi jago, kopi rindumu dan kopi janji jiwa.

Lantas apakah inovasi pemasaran baru itu menarik brand kopi lain untuk ikut mengadopsi penjualan kopi secara berkeliling?

Baca Juga: Jadi Pelopor Bisnis Kopi Lokal, Tuku Sudah Miliki 50 Toko Hingga Semester I-2024

Salah satu jaringan coffee shop (gerai kopi) nasional, TOMORO COFFEE ternyata belum tertarik untuk mengadopsi cara pemasaran seperti penjualan kopi keliling.

Digital Marketing & Promotion Manager TOMORO COFFEE, Shintya Rahman mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus berfokus untuk melakukan ekspansi toko baru seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.

"Saat ini kami belum mengarah pada model binesuss kopi keliling dan masih terus berfokus pada ekspansi gerai untuk seluruh Indonesia dan Asia Tenggara," kata Shintya kepada Kontan, Rabu (3/7).

Pasalnya, teknik penjualan kopi keliling belum sama dengan visi dan misi dari perusahaan. Dalam penyajian kopinya, tomoro cofee menggunakan automatic mesin dengan fokus Freshly Roasted dan Freshly Brew.

Kendata demikian, pihaknya terus melakukan perbaikan dan pengembangan dari bentuk coffee shop dalam sisi lainnya baik dalam pelayanan dan kualitas. 

"Selain itu kami yakin dengan harga yang kami tawarkan dan terjangkau untuk semua kalangan, mampu bersaing dalam industri kopi," jelasnya.

Lebih lanjut terkait ekspansi, untuk di Asia Tenggara TOMORO COFFEE sudah membuka beberapa toko di Filipina, Singapore dan Shanghai. Terbaru, TOMORO COFFEE resmi membuka toko pertamanya di NUS Business School Hon Sui Sen Memorial Library Singapura  pada, Kamis (29/2).

TOMORO COFFEE menargetkan membuka 1.000 store pada tahun 2024. Saat ini TOMORO COFFEE sudah membuka 521 gerai. 

Baca Juga: Kopi Tuku Sudah Memperkerjakan 646 Barista Hingga Semester I-2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×