Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mengincar pertumbuhan kinerja tahun depan lewat target kontrak baru Rp 5 triliun pada 2025. Emiten konstruksi swasta ini juga menargetkan pendapatan Rp 3,5 triliun dan laba bersih Rp 295 miliar, seiring proyek swasta yang masih mendominasi portofolio pengerjaan.
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) menetapkan arah bisnis dengan fokus memperkuat portofolio kontruksi gedung dari sektor swasta. Perseroan menargetkan kontrak baru sebesar Rp 5 triliun pada 2025.
"Target pendapatan dan laba bersih 2025 masing–masing sebesar Rp. 3,5 Triliun dan Rp. 295 Milyar.
Baca Juga: Total Bangun Persada Bukukan Kontrak Baru Rp 2,59 Triliun hingga September 2025
Target new signed contract kami tahun 2025 adalah sebesar Rp 5,0 Triliun," ujar Anggie S Sidharta, Corporate Secretary PT Total Bangun Persada Tbk dalam keterangan resminya, Senin (3/11/2025).
Target tersebut didukung pipeline proyek yang telah berjalan. Hingga Oktober 2025, perusahaan telah mengantongi kontrak senilai Rp 2,79 triliun yang berasal dari pembangunan rumah sakit, hotel, kantor, pusat data dan proyek swasta lainnya .
"Total Nilai kontrak yang sudah diraih sekitar Rp 2,79 triliun per Oktober 2025. Berupa pembangunan gedung Rumah Sakit, Hotel, Kantor, Data Center, dan lain-lain," lanjutnya.
Baca Juga: Total Bangun (TOTL) Tambah Kegiatan Usaha, Sasar Konstruksi Telekomunikasi dan Migas
Seiring peningkatan perolehan kontrak, manajemen memproyeksi pendapatan 2025 mencapai Rp3,5 triliun dan laba bersih Rp295 miliar . Perusahaan menyampaikan bahwa seluruh proyek yang tengah dikerjakan saat ini berasal dari sektor swasta.
Selain itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 3 November 2025, pemegang saham menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar terkait penyesuaian KBLI 2020, serta membahas studi kelayakan rencana penambahan kegiatan usaha sesuai ketentuan POJK 17/2020 .
Untuk memastikan momentum pertumbuhan, perusahaan tetap mengupayakan efisiensi dari sisi operasional dan selektif dalam menyasar proyek dengan risiko rendah serta pembayaran kuat dari sektor swasta.
Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) Raih Kontrak Baru Rp 2,49 Triliun per Semester I 2025
Selanjutnya: Klik Layanankhusus.transjakarta.co.id untuk Daftar Kartu Layanan Gratis Transjakarta
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 1-7 November 2025, Kecap + Toples Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


 
 
 
 
 









