kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   29.000   1,24%
  • USD/IDR 16.616   9,00   0,05%
  • IDX 8.067   -160,68   -1,95%
  • KOMPAS100 1.104   -18,58   -1,66%
  • LQ45 772   -16,13   -2,05%
  • ISSI 289   -5,28   -1,79%
  • IDX30 403   -8,81   -2,14%
  • IDXHIDIV20 455   -7,63   -1,65%
  • IDX80 122   -2,25   -1,82%
  • IDXV30 131   -1,45   -1,10%
  • IDXQ30 127   -1,92   -1,49%

Total Bangun Persada Bukukan Kontrak Baru Rp 2,59 Triliun hingga September 2025


Selasa, 14 Oktober 2025 / 17:54 WIB
Total Bangun Persada Bukukan Kontrak Baru Rp 2,59 Triliun hingga September 2025
ILUSTRASI. suasana proyek pembangunan gedung bertingkat atau konstruksi dengan perusahaan kontraktor PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) di Jakarta. KONTAN/Daniel Prabowo/17/03/2016. Total Bangun Persada Tbk (TOTL) tercatat meraih kontrak baru sebesar Rp 2,59 triliun hingga akhir September 2025.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kontraktor swasta, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) tercatat meraih kontrak baru sebesar Rp 2,59 triliun hingga akhir September 2025. Raihan ini setara 51,8% dari target kontrak baru yang dibidik sebesar Rp 5 triliun. 

Corporate Secretary TOTL Anggie S Sidharta mengungkapkan, keseluruhan perolehan portfolio kontrak baru tahun ini berasal dari proyek swasta. Pencapaian tersebut didorong oleh peluang pelaksanaan proyek pada sektor Industri, hospitality dan utilitas. 

“Sektor-sektor tersebut cukup banyak memberikan kontribusi dalam pencapaian kontrak baru Perusahaan sejauh ini. Kontrak baru yang berhasil diraih serta yang masih dalam pipeline atau tender keseluruhan berasal dari Proyek Swasta,” ungkap Anggie, kepada Kontan.co.id, Senin (13/10).

Baca Juga: Kementerian ESDM Lelang 9 Blok Migas, Natuna D-Alpha Masuk Daftar

Hingga periode kuartal kedua tahun 2025 perusahaan terlibat dalam proses tender dengan pipeline sekitar Rp 8,91 triliun. Angka tersebut bersifat dinamis dan dapat berubah dari waktu ke waktu.

Dia melanjutkan, perseroan belum ada rencana untuk melakukan ekspansi bisnis. Saat ini TOTL masih fokus pada konstruksi bangunan serta bangunan-bangunan tinggi, komersial, dan industrial.

Meski demikian, pihaknya  berusaha untuk tetap up to date dalam menjawab diversifikasi market yang akan ada di tahun-tahun yang akan datang.

Dari sisi kinerja keuangan, TOTL masih optimistis dapat meraih target bisnis yang sudah ditetapkan di awal tahun 2025. Di mana, untuk pendapatan dan kontrak baru masing-masing sebesar Rp 3,5 triliun dan Rp 5 triliun. 

“Namun untuk target net profit telah mengalami revisi dari Rp 265 miliar menjadi Rp 295 miliar,” tandasnnya. 

Baca Juga: Strategi Gadai ValueMax Dorong Kinerja Penyaluran Pinjaman Gadai

Selanjutnya: Menlu Bantah Kabar Presiden Prabowo Batal ke Israel karena Agenda Bocor

Menarik Dibaca: Mau Bibir Plumpy? Ini 6 Tips Bibir Plumpy Alami Tanpa Filler

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×