kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.769.000   10.000   0,57%
  • USD/IDR 16.585   15,00   0,09%
  • IDX 6.476   240,01   3,85%
  • KOMPAS100 925   41,80   4,73%
  • LQ45 733   35,57   5,10%
  • ISSI 201   4,97   2,54%
  • IDX30 386   19,27   5,26%
  • IDXHIDIV20 466   22,82   5,15%
  • IDX80 105   4,65   4,63%
  • IDXV30 110   3,96   3,72%
  • IDXQ30 126   5,78   4,79%

Total Bangun (TOTL) Bidik Kontrak Baru Rp 5 Triliun di 2025


Senin, 24 Maret 2025 / 17:45 WIB
Total Bangun (TOTL) Bidik Kontrak Baru Rp 5 Triliun di 2025
ILUSTRASI. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mengincar perolehan target kontrak baru senilai Rp 5 triliun di 2025. Target ini lebih rendah dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 5,08 triliun. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mengincar perolehan target kontrak baru senilai Rp 5 triliun di 2025. Target ini lebih rendah dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 5,08 triliun.

Sepanjang tahun 2024 kemarin, perseroan berhasil membukukan perolehan kontrak baru senilai Rp 5,08 triliun. Hasil ini tumbuh 13% dari target senilai Rp 4,5 triliun.

Corporate Secretary PT Total Bangun Persada Tbk, Anggie S. Sidharta, menjelaskan bahwa dinamika global dan nasional berpotensi membawa dampak signifikan terhadap industri konstruksi di tahun ini.

Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) Raih Kontrak Baru Rp 5,08 triliun Sepanjang 2024

"Tentunya tantangan di tahun 2025 ini masih ada. Kondisi geopolitik serta keadaan politik dalam negeri akan mempunyai dampak yang cukup signifikan terhadap kinerja industri konstruksi tahun ini," ujarnya kepada Kontan, Senin (24/3).

Saat ini, TOTL tengah mengerjakan berbagai proyek konstruksi, mulai dari pembangunan gedung perkantoran, data center, hotel, fasilitas industri, serta sekolah. TOTL juga tetap fokus pada spesialisasi konstruksi bangunan tinggi, komersial, dan industri guna menjaga kinerja di tengah potensi perlambatan proyek properti.

Baca Juga: Anggaran Infrastruktur Dipangkas, Cek Rekomendasi Saham TOTL dan ACST

Di sisi lain, manajemen belum berencana untuk melakukan ekspansi ke luar negeri atau diversifikasi bisnis dalam waktu dekat. Perusahaan memilih tetap fokus pada lini bisnis utamanya agar bisa mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dengan strategi ini, TOTL berharap dapat menjaga stabilitas dan daya saingnya di industri konstruksi meskipun menghadapi berbagai tantangan eksternal.

Selanjutnya: Didominasi Cuaca Berawan, Simak Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (25/3)

Menarik Dibaca: Didominasi Cuaca Berawan, Simak Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (25/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×