Reporter: Fitri Nur Arifenie, Azis Husaini | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Total E&P Indonesie (Total) berkomitmen melakukan investasi minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia. Saat ini, perusahaan migas asal Prancis ini mengincar satu blok lagi yang memiliki cadangan gas.
"Nanti nama blok dan lokasinya akan diumumkan bulan Mei. Kami akan mengikuti tender yang digelar oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas," ujar Elisabeth saat diwawancara KONTAN di kantornya, Rabu (29/2).
Seperti diketahui, untuk tender migas di dalam negeri, ada dua cara yang dilakukan yaitu tender reguler dan tender direct. Untuk tender ini, prosesnya sama seperti kebanyakan tender pada umumnya.
Sedangkan untuk tender direct, biasanya kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) melakukan joint studi dengan pemerintah, yang diwakili Universitas atau dari wilayah kerja (WK) tertentu. Namun sayangnya, Elisabeth juga enggan mengungkap tender yang dilakukan Total.
"Berdasarkan data mentah sementara, untuk blok yang kami incar memiliki cadangan minimal 1 TCF," terang Elisabeth.
Tak hanya mencari blok migas lewat tender saja, Total juga mengembangkan bisnisnya lewat akuisisi blok migas lainnya. Baru-baru ini, Total telah teken kesepakatan dengan PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) asal Thailand untuk menggarap tiga blok eksplorasi laut di lepas pantai di Selat Makassar.
Elisabeth bercerita, Total saat ini tertarik mencari cadangan migas baru di wilayah Indonesia Timur. Saat ini saja, Total sudah mengelola Blok West Papua Timur di wilayah Timur Indonesia.
Sampai awal 2012 ini, Total sudah mengelola 14 blok migas, dan 12 blok migas diantaranya sudah dalam tahap eksplorasi. Padahal, tiga tahun lalu Total baru memiliki 3 blok saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
