kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Total Penugasan Impor Beras Bulog Tahun Ini Mencapai 3,6 Juta Ton


Selasa, 27 Februari 2024 / 07:05 WIB
Total Penugasan Impor Beras Bulog Tahun Ini Mencapai 3,6 Juta Ton
ILUSTRASI. Pekerja mengangkut beras impor dari Vietnam yang baru tiba di gudang Bulog Subdivre Kota Serang, Banten, Selasa (2/5/2023). Untuk menjaga stabilitas volume Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Perum Bulog secara bertahap mendatangkan beras impor dari Vietnam yang akan disalurkan dalam program bantuan sosial (Bansos) non tunai mulai pertengahan Mei 2023. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/nz


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk menambah kuota impor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini. Dengan demikian total penugasan impor beras Bulog tahun ini mencapai 3,6 juta ton. 

Direktur Impor Kementerian Perdagangan (Kemendag) Arif Sulistiyo mengatakan, penambahan impor ini digunakan untuk keperluan umum dan telah diputuskan dalam rakortas Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sejak awal Februari lalu. 

Baca Juga: Bapanas: Defisit Produksi Jadi Momok Kenaikan Harga Beras Dalan Negeri

"Tambahanya untuk keperluan umum 1,6 juta ton diputuskan di Rakortas 5 Februari lalu," jelas Arief dalam Rakor Pengendalian Inflasi, Senin (26/2). 

Meski begitu, Arief menegaskan penugasan 1,6 juta ton ini masih belum direalisasikan. Saat ni masih dalam proses perubahan neraca komoditas agar dapat diajukan permohonan persetujuan impor (PI). 

"Jadi kami untuk yang 1,6 juta ton kami belum menerbitkan PI-nya," jelas Arief. 

Polemik kurangnya pasokan beras nampaknya kian nyata.

Sebelumnya, Direktur Perum Bulog Bayu Krisnamurthi telah memberikan isyarat kemungkinan Bulog mendapatkan penugasan impor lebih dari 2 juta ton tahun ini. 

Baca Juga: Indonesia Darurat Impor Pangan

Waktu itu, Bayu mengatakan bahwa penambahn impor ini karena adanya prediksi produksi beras defisit pada Januari-Februari 2024. 

Meski begitu, Bayu menegaskan bahwa penugasan tambahan itu belum diputuskan. Penugasan impor resmi yang didapatkanya saat ini baru 2 juta ton dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk realisasi tahun 2024. 

"Sudah di bicarakan kemungkinan lebih dari 2 juta ton (impor beras), tapi yang sudah diputuskan 2 juta ton" kata Bayu dalam konferensi pers di kantornya, Jum'at (12/1). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×