Sumber: Tribunnews.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Jika anda merupakan salah seorang pengincar mobil murah Toyota Agya dan berharap mobil tersebut akan cepat mengaspal, maka harap lebih bersabar. Pasalnya, pihak PT Toyota Astra Motor (TAM) mengonfirmasi jika Agya dilepas pada akhir tahun mendatang.
“Saat ini kami menunggu juklak mengenai LCGC. Sedangkan yang dirilis belakangan ini kami rasa masih berupa draft. Sehingga, kami belum bisa produksi secepatnya, ” kata GM Corporate Planning, Public Relation & Customer Service TAM, Widyawati Soedigdo, Selasa (16/7) petang.
Selain itu, wanita ramah ini juga menyatakan jika masih ada proses audit dari pihak pemerintah terhadap Agya setelah juklak diterbitkan. “Seandainya lolos, maka menuju proses produksi masih sekitar 1,5-2 bulan kemudian,” urainya.
Sedangkan dikonfirmasi mengenai kapan juklak akan bergulir, Widyawati menyatakan belum tahu kapan. “Jika juklak LCGC keluar September maka dua bulan kemudian Agya sudah bisa dijual, atau sekitar November" tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Presiden Direktur TAM, Johnny Darmawan menjelaskan jika audit pada setiap mobil yang ingin mengikuti LCGC akan dicek apakah memenuhi persyaratan dari peraturan LCGC. Seperti 80 persen komponen lokal sampai konsumsi bahan bakar minyak (BBM) paling sedikit 20 km/liter.
"Kalau lolos akan diberikan insentif oleh pemerintah, kalau nggak lolos ya tak bisa ikut program LCGC. Tapi kami yakin Agya bisa lolos dari audit. Karena Toyota sudah mempersiapkan sesuai dengan ketentuan persyaratan yang ada di LCGC," pungkas Johnny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News