kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Toyota Manufacturing tambah kapasitas produksi


Selasa, 04 Desember 2012 / 10:16 WIB
Toyota Manufacturing tambah kapasitas produksi
ILUSTRASI. Pekerja mengerjakan proyek pembangunan gedung bertingkat milik PT. Wijaya Karya (WIKA) . KONTAN/Cheppy A. Muchlis/08/03/2015


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Bisnis otomotif yang tetap tumbuh tahun ini membawa angin segar bagi pabrikan otomotif seperti PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI). Pabrikan Toyota di Indonesia ini tengah gencar menggenjot kapasitas produksi.

Dari Januari sampai Oktober 2012, jumlah produksi mobil utuh atau completely built up (CBU) TMMI mencapai 129.720 unit. Jumlah ini sudah melebihi dari kapasitas pabrik mereka yang sekitar 120.000 unit  pertahun.  Jumlah produksi mobil Toyota hingga Oktober 2012 sendiri naik 13% dari jumlah di periode yang sama tahun lalu yang sebesar 97.589 unit.

Irwan Priyantoko, External Affairs General Manager Toyota Manufacturing Indonesia, mengakui perusahaannya tengah gencar menambah produksi kendaraan akibat tetap tumbuhnya permintaan mobil Toyota di pasaran. Misalnya dengan menambah jumlah jam kerja dari dua shif menjadi tiga shift. Lantas mempercepat kinerja mesin yang bisa menghasilkan satu unit mobil dalam tempo 1,7 detik. Tadinya di atas dua detik.

Irwan optimistis, target untuk menghasilkan 152.000 unit mobil sampai akhir tahun ini bisa tercapai. Bila berhasil, TMMI berhasil menaikkan volume produksi sebesar 30% dari tahun lalu yang masih  97.589 unit.

Dari jumlah produksi sampai Oktober kemarin, mobil Toyota Innova mendominasi produksi sekitar 60% dari total produksi yakni mencapai 78.042 unit. Sisanya, Toyota Fortuner yang bejumlah 50.678 unit atau 39% dari total produksi TMMI.

Selain untuk pasar domestik, TMMI juga melempar produk ke pasar ekspor. Menurut Irwan, sekitar 40 negara telah menjadi tujuan ekspor TMMI untuk produk mobil utuh, terurai serta komponen otomotif lainnya.

Hingga kini TMMI sudah mengekspor mobil CBU sebanyak 51.481 unit. Sekitar 40% atau 17.239 unit berupa Toyota Innova dan sisanya, 34.242 unit adalah Toyota Fortuner.

Meski ekonomi global masih terimbas krisis, permintaan pasar ekspor otomotif masih positif tahun ini. Berkat permintaan dari negara di Asia. "Terutama Timur Tengah," katanya kemarin.

Melihat kondisi ini, TMMI berencana memperbesar kapasitas produksi di 2013. Kapasitas produksi pabrik Karawang I bakal ditambah menjadi 130.000 unit per tahun.

Pabrik baru Karawang II yang bakal beroperasi awal 2013 bakal mampu menambah kapasitas produksi Toyota menjadi 120.000 unit. Sehingga total kapasitas TMMI tahun depan bakal mencapai 250.000 unit per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×