Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan Toyota masih menjadi yang tertinggi di kuartal I tahun 2019. Berdasar data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan dari dealer ke pelanggan (retail) Toyota sebesar 29,3% dari total pasar.
Dari Januari hingga Maret 2019, tercatat penjualan Toyota mencapai 76.082 unit. Meski angka penjualannya paling tinggi dibandingkan brand yang lain, penjualan Toyota turun 12,1 % dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun sebelumnya.
Di tahun 2018 penjualan retail Toyota mencapai 86.562 unit. "Ada informasi bahwa beberapa pelanggan masih wait and see karena ada pemilihan umum, ” kata Direktur Marketing Toyota Astra Motor Anton Jimmy ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (18/4).
Anton menambahkan penurunan ini juga dikarenakan Avanza MC sebagai salah satu kontributor utama volume penjualan masih belum optimal. Produk ini baru diluncurkan 15 Januari yang lalu, sehingga produksinya masih bertahap untuk ditingkatkan.
Selain itu, di awal tahun masih ada pengaruh dari pemenuhan kebutuhan model baru seperti Rush dan Xpander.
Penurunan penjualan tidak hanya terjadi pada Toyota, tetapi juga di brand mobil lain dari grup otomotif Astra, seperti Daihatsu. Penjualan Daihatsu menurun 1,7% dari tahun sebelumnya menjadi 47.490 unit dari 48.320 unit.
Sementara itu, penjualan dari group yang sama seperti Isuzu dan Peugeot justru mengalami kenaikan, masing-masing 16,0% dan 21,1%. Penjualan Isuzu dari 5.041 unit menjadi 5.850 unit. Sedangkan Peugeot dari 19 unit menjadi 23 unit.
Sekadar informasi, penjualan mobil nasional untuk kuartal I memang sedang kurang baik. Total penjualan ritel menurun 10.8%. Penjualan total berbagai brand mobil di tahun 2018 mencapai 291.002 unit, sementara tahun ini turun menjadi 259.491 unit saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News