Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto
Studi-studi untuk mempelajari destinasi ekspor baru termasuk ke Australia masih terus dilakukan. Di saat yang sama Toyota juga berupaya tetap fokus dalam hal menjaga kestabilan performa ekspor di negara baru tujuan ekspansi tahun 2018 yang lalu seperti Afrika dan Amerika Latin
Semua kendaraan CBU yang diekspor ke berbagai negara itu merupakan produksi lokal dengan tingkat kandungan dalam negeri mencapai 75% sampai 94%.
Sampai saat ini setidaknya sudah lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia dan Timur Tengah yang menjadi tujuan ekspor Toyota.
“Kami terus menjajaki pasar Australia dan mempelajari kendaraan apa yang sesuai bisa masuk ke pasar. Pendapat pribadi saya kendaraan SUV akan jadi tren baru,” kata Warih.
Kondisi ekonomi makro dunia merupakan tantangan tersendiri bagi kinerja ekspor otomotif dalam negeri. Menyikapi hal tersebut Toyota memandang bahwa daya saing industri menjadi kunci untuk bisa bertahan bahkan memenangkan persaingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News