kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.166   24,84   0,35%
  • KOMPAS100 1.100   4,99   0,46%
  • LQ45 871   5,06   0,58%
  • ISSI 220   0,50   0,23%
  • IDX30 445   2,52   0,57%
  • IDXHIDIV20 536   1,40   0,26%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,37   0,27%
  • IDXQ30 148   0,34   0,23%

Trafik Telekomunikasi Diprediksi Naik 20% Saat Lebaran 2024


Minggu, 24 Maret 2024 / 10:24 WIB
Trafik Telekomunikasi Diprediksi Naik 20% Saat Lebaran 2024
ILUSTRASI. Trafik dan data telekomunikasi di proyeksi naik di kisaran 7%-20% di periode Lebaran 2024


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Trafik telekomunikasi dan data diprediksi meningkat sekitar 7%-20% saat periode libur Lebaran 2024. Menyikapi hal ini, pemerintah pun sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif. 

"Kominfo telah mengambil langkah antisipatif untuk mengantisipasi lonjakan trafik telekomunikasi," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (23/3). 

Pertama, Kominfo dan operator telekomunikasi melakukan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan.

Kedua, melakukan peningkatan kapasitas jaringan internet dan ketiga, melakukan pengukuran drive test di jalur mudik.

Baca Juga: Kominfo Dorong Importir Penuhi Perizinan Perangkat Telekomunikasi, Ini Alasannya

"Serta yang keempat yaitu pengadaan Posko Mudik atau personel siaga Command Center dan Call Center selama 24 jam selama tujuh hari,” tutur budi. 

Lebih lanjut, Budi mengatakan, pemantauan melalui Pusat Monitoring Telekomunikasi Pos dan Penyiaran (PMT), serta pengukuran Quality of Service dilakukan di lokasi strategis.

Selain itu, untuk menjaga kelancaran jaringan telekomunikasi sepanjang musim mudik dan balik lebaran, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo melakukan pengukuran kualitas jaringan telekomunikasi. 

“Utamanya seperti di area terminal, stasiun, pelabuhan dan bandar udara. Belum lagi pergerakan sepanjang jalur mudik membutuhkan kapasitas jaringan telekomunikasi yang andal,” jelasnya.

Kementerian Kominfo juga mendorong penyelenggara layanan telekomunikasi untuk menyiapkan Command Center dan Call Center. 

"Jadi kalau ada keluhan mengenai gangguan jaringan internet, masyarakat juga bisa menyampaikan ke Call Center atau Command Center yang sudah dibangun oleh operator telekomunikasi baik itu operator seluler maupun penyedia fixed broadband,” pungkas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×