Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Khazzanah Al-Anshary mematok target berangkatkan 6.000-8.000 jamaah umroh pada musin umrah 2018-2019.
Ano Herlino, Manager Divisi Tiketing & Program PT Khazzanah Al-Anshary menyebutkan bahwa wajar jelang akhir tahun permintaan untuk pergi ke Tanah Suci meningkat. Hal tersebut tak lepas dari waktu libur baik bagi kaum dewasa maupun anak-anak.
Ia menyebutkan pada akhir tahun ini, perusahaan akan memberangkatkan 15-18 grup. Dibandingkan tahun yang lalu, perusahaan memberangkatkan 10-15 grup. "1 grup idealnya 45 orang, tapi rata-rata terisi 30-45 orang," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (21/11).
Secara rinci ia menyebutkan untuk bulan November perusahaan ada kurang lebih 11 grup yang diberangkatkan dan permintaan untuk Desember ada 18 grup yang mayoritas permintaan berasal dari keluarga-keluarga besar.
Lanjutnya, perusahaan telah memberangkatkan 1.000 jamaah umrah untuk periode Oktober-November. Sedangkan, untuk yang telah terdaftar untuk periode Oktober-Januari sebanyak 2.000 jamaah.
Karenanya, dengan peningkatan tersebut ia memproyeksikan pada tahun umrah ini perusahaan dapat memberangkatkan 6.000-8.000 jamaah umrah. Sedangkan realisasi musim umrah tahun lalu, Ano menyebutkan perusahaan memberangkatkan 5.000-6.000 jamaah umrah.
Dari peningkatan permintaan tersebut, ia bilang turut mempengaruhi pendapatan. "Pendapatan secara tahun memang bertumbuh, tahun ini belum terprediksi karena harus ada evaluasi di akhir tahun.
Sebagai gambaran dengan jumlah animo pendaftar di atas 5.000 secara otomatis dengan tiap orang membayarkan biaya minimal Rp 20 juta, maka pendapatan kami mencapai kurang lebih ratusan miliar," jelasnya.
Adapun untuk paket yang ditawarkan perusahaan sendiri ada tiga paket yaitu paket reguler sebesar Rp 18,9 juta, paket menengah sebesar Rp 21,8 juta, dan paket eksekutif dengan harga Rp 24,5 juta, penjualan paket reguler paling besar berkontribusi pada penjualan. "Paket reguler berkontribusi terhadap seluruh penjualan 50%, sedangkan untuk paket menengah dan paket eksekutif berkontribusi masing-masing 25% terhadap penjualan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News