kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tren pertumbuhan e-commerce masih bagus


Jumat, 13 Februari 2015 / 18:46 WIB
Tren pertumbuhan e-commerce masih bagus
ILUSTRASI. Masakan Padang, Ayam Kalio, kali ini menggunakan kuah dari susu kedelai


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Tahun ini pertumbuhan bisnis belanja online alias e-commerce di Indonesia diproyeksi masih tinggi. Hal inilah yang membuat banyak perusahaan melebarkan sayapnya merambah bisnis online.

Menurut founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Shipdeca.com, Andreas Thamrin, pertumbuhan bisnis e-commerce naik  lantaran banyak pebisnis offline yang mulai merambah online untuk menggenjot penjualannya. Sehingga, meskipun awal tahun ini ada merger OLX.co.id (dulu Tokobagus.com) dengan Berniaga.com, jumlah e-commerce akan terus bertambah banyak.

"Walaupun ada konsolidasi di marketplace, tetap saja jumlah pemain akan bertambah karena banyaknya bisnis offline yang mencoba mengembangkan channel online," kata Andreas kepada KONTAN, Jumat (13/2).

Contohnya, PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) yang mendirikan anak usaha baru, PT Trikomsel Internet Media (TIMI) untuk berbisnis e-commerce. Andreas yang juga CEO TIMI berujar, e-commerce ini akan berdiri semester satu tahun ini dan diantaranya akan menjual smartphone.

Lalu, akhir tahun 2014, pengembang properti dan lahan industri, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) melansir situs e-commerce untuk memesan kamar hotel, yakni www.travelio.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×