kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tren semen curah meningkat di luar Jawa, Indocement (INTP) perkuat posisi pasar


Minggu, 18 Oktober 2020 / 15:45 WIB
Tren semen curah meningkat di luar Jawa, Indocement (INTP) perkuat posisi pasar
ILUSTRASI. Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) memperkirakan biasanya akhir tahun 2020 ini pasar semen berpeluang meningkat. Seiring dengan dikebutnya proyek-proyek pembangunan di berbagai daerah.

Antonius Marcos, Corporate Secretary INTP mengakui hal tersebut, di mana pada masa normal sebelum pandemi Covid-19 berlangsung, konsumsi semen domestik di kuartal keempat cenderung membaik. Hal ini disebabkan pengerjaan proyek-proyek konstruksi yang perlu diselesaikan di akhir tahun.

Namun dengan situasi pandemi yang melanda saat ini, Antonius mengaku sedikit sulit memberikan prediksi yang pasti. "Sebab untuk konsumsi semen ke depan sangat bergantung pada penanganan Covid dan aturan pemerintah tentang PSBB dan lainnya," tegasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (16/10).

Baca Juga: Ini sentimen yang akan mendorong permintaan semen dalam negeri

Adapun potensi pasar yang bisa diraup datang dari berbagai daerah, namun trennya belakangan ini untuk produk semen curah memang menunjukkan peningkatan konsumsi di luar Pulau Jawa.

"Kami dalam posisi yang siap untuk melayani kenaikan permintaan di wilayah luar Jawa tersebut karena saat ini kami sudah memiliki satu pabrik semen di Kalimantan Selatan dan juga beberapa terminal semen di Sumatra, Lombok, Sulawesi," sebut Antonius.

Sayangnya manajemen enggan membidik target yang muluk-muluk untuk pasar di luar Jawa, sebab produk Semen Kantong yang mendominasi penjualan perseroan tetap didominasi pasar Pulau Jawa.

Mengutip laporan keuangan semester pertama tahun ini, penjualan segmen luar Jawa menyumbang 24% dari total pendapatan saat itu atau senilai Rp 1,48 triliun.

Kalah jauh dibandingkan segmen penjualan di Jawa yang sebanyak Rp 4,64 triliun, namun penjualan di segmen tersebut mengalami penurunan hingga 13% secara tahunan.

Sedangkan segmen penjualan luar Jawa tercatat hanya turun 6,3% secara tahunan, di mana pada semester pertama tahun kemarin mencatatkan nilai Rp 1,58 triliun.

Pada periode Agustus 2020 kemarin volume penjualan INTP mencapai lebih dari 1,5 juta ton. Manajemen belum dapat memberikan data penjualan yang terbaru, namun secara umum INTP bilang, kuartal ketiga dan keempat pasca Lebaran adalah siklus tahunan yang berulang dimana pada dua kuartal tersebut penjualan semen cenderung meningkat.

Manajemen diketahui memproyeksi target volume penjualan tahun ini, yakni terkontraksi di kisaran -5% sampai -7% dari tahun sebelumnya. Sebagai gambaran, volume penjualan INTP pada tahun lalu mencapai 18,1 juta ton.

Untuk diketahui, Indocement merupakan salah satu dari dua pemain industri semen terbesar di tanah air. Data yang diterima Kontan.co.id mengatakan, pangsa pasar (market share) INTP secara nasional pada semester pertama 2020 sebesar 25,7%.

Baca Juga: Emiten Semen Bisa Terciprat Berkah Omnibus Law Cipta Kerja

INTP berhasil mempertahankan pangsa pasar utamanya di wilayah Jawa Barat (termasuk DKI Jakarta) sebesar 46,2%, sementara untuk keseluruhan Pulau Jawa market share INTP sebesar 34,8%.

Pada Mei 2020 lalu, INTP sempat menghentikan sementara waktu operasional sejumlah pabriknya dan akan berlangsung antara 1 bulan-3 bulan.

Antonius mengatakan, penutupan sementara ini disebabkan karena bulan tersebut adalah masa masa menjelang  perayaan Idul Fitri, dimana momen tersebut merupakan suatu siklus tahunan dimana biasanya volume penjualan mengalami penurunan.

Namun menegaskan, untuk saat ini hampir semua pabrik INTP sudah kembali beroperasi seperti biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×