Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren work from home (WFH) selama masa pandemi covid-19 terus berlanjut hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini. Layanan internet termasuk wifi memegang peranan penting untuk mendukung kinerja karyawan di kondisi saat ini.
TravelWifi, turut mengalami peningkatan kuantitas penyewaan modem khusus segmen korporasi. CEO TravelWifi Indonesia Raditya Firman menyampaikan, TravelWifi mengalami lonjakan penyewaan pada minggu pertama bulan Agustus 2021 dibandingkan minggu pertama Juli 2021.
Penyewaan TravelWifi meroket pada minggu pertama Agustus 2021 hingga 189% bila dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya.
“Peningkatan penyewaan modem khusus segmen korporasi sangat signifikan. Pada bulan Agustus semakin banyak perusahaan yang mempercayakan TravelWifi menjadi pendamping kegiatan work from home agar karyawan tetap produktif,” ungkap Firman dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (14/8).
Dia menjelaskan, penyewaan untuk segmen ritel juga meningkat hingga 55% pada periode yang sama jika dibandingkan dengan bulan lalu. Saat ini melalui survei internal, TravelWifi untuk work from home masih mendominasi hingga 78% di Indonesia.
Baca Juga: Kemendikbud Ristek minta update data calon penerima bantuan kuota internet digenjot
Sejumlah perusahaan besar yang menggunakan TravelWifi antara lain Hyundai Motor Indonesia, Japan Tobacco International, OTIS, Good Doctor, dan Shipper. Firman bilang, selain anti blank spot, TravelWifi dipilih karena dapat menyewa modem yang sudah termasuk mendapatkan paket datanya.
TravelWifi digunakan tanpa perlu pasang simcard atau tarik kabel dan menunggu teknisi datang. Begitu modem dikirimkan untuk karyawan cukup dinyalakan dan langsung bisa digunakan. Pengaturan internet dapat tersentral diatur oleh perusahaan. Lalu teknikal support melalui WhatsApp hadir 24 jam.
"Alasan lainnya saat ini korporasi memilih TravelWifi karena memberikan solusi dapat disewa, untuk menghindari capex, korporasi lebih memilih mengeluarkan biaya opex," sebut Firman.
Adapun paket yang ditawarkan sangat beragam mulai dari Rp. 99.000. TravelWifi sendiri berkembang pesat di Indonesia sejak tahun 2020. Brand penyedia wifi yang berasal dari Amerika Serikat ini memiliki layanan wifi lebih dari 130 negara di seluruh dunia dan saat ini memiliki 24 cabang di berbagai negara.
Selanjutnya: World Bank: Penetrasi fixed broadband di Indonesia hanya 4%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
