Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti (Triniti Land) telah memulai pembangunan proyek Collins Boulevard yang ditandai dengan acara groundbreaking atau peletakan batu pertama pada Minggu (5/8).
Collins Boulevard merupakan proyek mixed use development yang dibangun di lahan seluas 2,4 hektare (ha) di Gading Serpong.
Proyek ini akan merangkum tiga menara apartemen dengan kapasitas 2.400 unit, satu menara perkantoran, hotel bintang empat dan lifestyle plaza. Nilainya ditaksir mencapai Rp 2 triliun.
Untuk membangun pondasi proyek Collins Boulevard, Triniti Land menggandeng kontraktor Indopora. "Sementara kontraktor untuk pembangunan strukturnya baru akan ditunjuk nanti sekitar empat bulan setelah pondasi." kata Bong Chandra Founder Triniti Land, Minggu (5/8).
Biaya pengembangan proyek Collins Boulevard cukup besar. Untuk membeli lahan saja, Triniti Land harus merogoh kocek sebesar Rp 250 miliar. Sedangkan di tahap konstruksi, pihaknya memperkirakan perlu dana hingga Rp 2 triliun.
Triniti Land baru memasarkan satu tower dari apartemen Collins Boulevard ini dengan total kapasitas 1.000 unit. Ini resmi diluncurkan pada kuartal II 2018 lalu dan sudah terjual 60% hingga saat ini. Adapun pemasaran tower kedua akan dilakukan setelah 80% dari tower pertama diserap pasar.
Saat peluncuran awal, harga apartemen Collins Boulevard ditawarkan mulai Rp 400 juta untuk tipe studio, Rp 700 juta tipe 1 kamar tidur, Rp 1,2 miliar tipe 2 kamar tidur, dan Rp 1,4 miliar untuk tipe 3 kamar tidur.
Untuk target pasar proyek ini, Triniti Land membidik generasi milenial dan keluarga baru. Untuk mendoronng penjualan, perusahaan menawarkan program bertajuk #PatunganDP yang berlaku dari Juli -Oktober 2018. Program ini adalah program dimana dari 15% uang muka (DP) separuhnya atau 7,5 persen akan dibayarkan oleh pengembang. Sehingga yang harus dibayarkan pembeli tinggal 7,5% saja dan ini bisa dicicil selama enam bulan.
Untuk unit paling murah di Collins Boulevard, besaran cicilan sekitar Rp 7 jutaan selama enam kali. Sisanya apabila sudah akad kredit pemilikan apartemen (KPA) besar cicilan hanya sekitar Rp 3 jutaan selama 20 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
