kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trisula Textile (BELL) Masih Produksi Kantong Belanja Kain Untuk Kegunaan Internal


Minggu, 10 April 2022 / 16:30 WIB
Trisula Textile (BELL) Masih Produksi Kantong Belanja Kain Untuk Kegunaan Internal
ILUSTRASI. Fasilitas produksi kain PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL).


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil dan garmen PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) menyatakan jika pihaknya masih memproduksi kantong belanja kain untuk kegunaan internal. 

R Nurwulan Kusumawati, Direktur BELL menjelaskan penggunaan kantong kain ini dijadikan sebagai bentuk goodie bag yang dapat dipakai ulang (reusable).

"BELL sudah memproduksi kantong belanja dari kain sisa atau kain setengah jadi untuk pembuatan goodie bag yang digunakan internal. Goodie bag ini dapat reusable. Sehingga BELL dapat turut serta mendukung program sustainability," ujar dia kepada Kontan, Jumat (8/4) lalu.

Baca Juga: Trisula Group Gencar Memasarkan Produk Lokal

Dengan produksi yang digunakan secara internal, sementara ini BELL belum memproduksi kantong kain secara massal untuk dijual.
Nurwulan melanjutkan, saat ini penggunaan kantong belanja dari kain menurut BELL sudah mulai banyak digunakan dengan mulai dikuranginya penggunaan kantong plastik.

Ini menjadi perhatian dan pertimbangan bagi BELL dalam pengembangan produknya. BELL menjabarkan se panjang tahun 2021 kontribusi penjualan BELL didominasi oleh penjualan kain dengan kontribusi sebesar 44%. Selebihnya dikontribusi dari penjualan seragam dengan kontribusi sebesar 36% dan ritel 20%.

Adapun produk ritel BELL pada tahun 2021, yakni produk JOBB dan Jack Nicklaus berhasil meningkatkan penjualan ritel menjadi Rp84,5 miliar atau naik 12,1% YoY dibandingkan tahun sebelumnya.

"Jadi memang, saat ini kami belum produksi kantong kain secara massal untuk dijual, melainkan untuk penggunaan internal," ujar dia.

Baca Juga: Trisula Textile Industries (BELL) Catatkan Kenaikan Penjualan Online 38,4% di 2021

Sebagai informasi, BELL berhasil meningkatkan penjualan ritel menjadi Rp 84,5 miliar atau naik 12,1% secara tahunan atau  year on year  (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 75,3 miliar. Sementara itu, total penjualan BELL berada sebesar Rp 428,2 miliar, atau terkoreksi 20,46% dari Rp 538,2 miliar secara tahunan.

Meskipun terkoreksi dari periode sebelumnya, BELL memiliki pertumbuhan laba usaha sebesar 106,3% dari Rp 10,7 miliar di 2020, menjadi Rp 22,18 miliar di 2021. Menurut Nurwulan, pertumbuhan laba usaha ini karena berbagai efisiensi yang dilakukan BELL sepanjang tahun 2021.

BELL juga tercatat mampu membalik kerugian Rp 15,5 miliar tahun sebelumnya menjadi laba Rp 2,28 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×