kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,18   12,88   1.42%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trisula Textile (BELL) memilih fokus jualan seragam di 2019


Jumat, 02 Agustus 2019 / 21:59 WIB
Trisula Textile (BELL) memilih fokus jualan seragam di 2019


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto

Pencapaian tersebut tidak terlepas dari konsistensi Perseroan dalam menggerakkan strategi kaizen untuk menghasilkan continuous improvement.

Baca Juga: Efisiensi berjalan baik, Trisula Textile Industries optimistis capai target tahun ini

“Capital Expenditure (capex) pada tahun 2019 ini akan kami gunakan untuk membeli mesin weaving dan mengganti mesin lama yang sudah tidak produktif. Selain itu ada rencana modifikasi, rekondisi, dan revitalisasi permesinan yang semuanya bertujuan akhir untuk meningkatkan kualitas dan keunikan daripada produk kami, ” ujar Nurwulan Kusumawati, Direktur / Sektretaris Perusahaan BELL.

Selain itu, Perseroan juga konsisten untuk menetapkan strategi manajemen yang terintegrasi, menjaga produksi dan efisiensi, serta produktivitas supply chain management.

Targetnya adalah meningkatkan kepuasan pelanggan melalui peningkatan kualitas, memperpendek lead time, dan menciptakan produk yang kompetitif.

Baca Juga: Simak jadwal pembayaran dividen Trisula Textile (BELL)

Serta program peningkatan kompetensi di semua level karyawan. Kenaikan tingkat kualitas produk dan program efisiensi yang berjalan efektif tersebut menunjang pertumbuhan BELL.

BELL juga berencana untuk bertanggung jawab dalam menangani persoalan limbah Citarum sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Salah satu langkahnya yakni berinvestasi dalam pengelolaan limbah dengan membeli mesin baru di IPAL.

Direktur Utama BELL, Karsongno Wongso Djaja menjelaskan total investasi mesin baru mencapai Rp 6,5 miliar. Mesin ini nantinya akan mengelola limbah hasil produksi. "Tentu saja kami menargetkan perusahaan ini menjalankan konsep green industry," jelasnya.

Baca Juga: BELL membidik pertumbuhan bisnis 8% tahun ini

Sebelumnya Hendi Suwarto, Direktur Integrated Supply Chain PT Trisula Textile Industries Tbk dalam channel resmi youtube (https://www.youtube.com/watch?v=xfc-xd_yi9w) BELL menjelaskan kapasitas produksi di pabrik mencapai 700.000 sampai 800.000 yard per bulan.

Hasil limbah mencapai 800 kubik sampai 1.000 meter kubik. Perkiraan biaya untuk pengelolaan limbah Rp 7.000 per meter kubik atau dapat dikonversi Rp 450 per yard.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×