kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.955   -85,00   -0,50%
  • IDX 5.976   -19,71   -0,33%
  • KOMPAS100 846   -0,80   -0,09%
  • LQ45 671   3,13   0,47%
  • ISSI 186   -0,55   -0,29%
  • IDX30 354   1,55   0,44%
  • IDXHIDIV20 432   5,16   1,21%
  • IDX80 96   0,17   0,18%
  • IDXV30 102   -0,24   -0,24%
  • IDXQ30 118   1,55   1,33%

Tunas Baru optimis produksi CPO-nya lebihi target


Selasa, 16 Desember 2014 / 17:21 WIB
Tunas Baru optimis produksi CPO-nya lebihi target
ILUSTRASI. Yuk simak apakah mengeringkan rambut pakai hair dryer bagus bagi kesehatan rambut Anda?


Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Tunas Baru Lampung optimis sampai akhir tahun mampu memproduksi crude palm oil (CPO) lebih dari target setahun. Sebab, selama tiga triwulan tahun ini produksi mencatat kenaikan 10%. Sampai akhir tahun Tunas Baru Lampung percaya diri akan ada tambahan produksi CPO sebanyak 30.000 ton.

Sampai kuartal tiga, produksi CPO Tunas Baru Lampung telah mencapai 204.000 ton atau tumbuh 10% dari pencapaian kuartal yang sama 2013. Sementara perusahaan mematok produksi sampai akhir tahun bisa mencapai 300.000 ton.

Sudarmo Tasmin, Wakil Direktur Utama Tunas Baru Lampung kepada Kontan menjelaskan,  produksi CPO sampai akhir tahun bisa melebihi 10% dari target. Jadi sampai akhir tahun produksi CPO ditaksir mencapai 330.000 ton naik sekitar 10% sampai 12% dibandingkan tahun 2013.

Target produksi yang naik di tahun 2014 ini didorong produksi CPO dan tandan buah segar (TBS) kebun yang diuntungkan karena cuaca. Plus kontribusi tanaman menghasilkan dari kebun baru di Palembang. Sudarmo menyebut kontribusi dari kebun di Palembang mencapai 10% dari total produksi perusahaan.

Sedangkan tahun depan, perusahaan juga optimis produksi bakal naik dikisaran 10% sampai 12%. Jika tahun ini produksi mencapai 330.000 ton. Maka tahun 2015 produksi CPO bisa 363.000 ton sampai 369.000 ton.

Sebab tahun depan tanaman yang belum menghasilkan akan mulai menghasilkan khususnya di kebun Palembang dan Pontianak.

“Di Pontianak kami akan upayakan luas lahan bisa maksimal hingga 10.000 ha dari yang sekarang tertanam 6.000 ha,” papar Sudarmo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×