kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Turunkan Kepadatan Peak Hours, Pemerintah Minta KCJ Berlakukan Pembedaan Tarif KRL


Senin, 29 Maret 2010 / 13:57 WIB
Turunkan Kepadatan Peak Hours, Pemerintah Minta KCJ Berlakukan Pembedaan Tarif KRL


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Test Test


JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) untuk membedakan tarif kereta rel listrik (KRL) yang dioperasikannya berdasarkan waktu keberangkatan.

Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Tundjung Inderawan, dirinya sudah melayangkan permintaan tersebut kepada induk perusahaan KCJ yaitu PT Kereta Api (Persero). Tundjung mengusulkan supaya tarif KRL yang diberangkatkan lebih pagi ketimbang peak hours mulai 08.00 WIB-09.00 WIB, bisa mengurangi penumpukan penumpang di jam padat tersebut.

"Untuk mengurangi penumpukan penumpang saat peak hours perlu dipikirkan memberikan tarif KRL yang lebih murah untuk penumpang yang rela berangkat lebih pagi. Saya usulkan tarifnya 10% sampai 20% lebih rendah dibandingkan saat peak hours," kata Tundjung, Senin (29/3).

Tarif yang lebih rendah tersebut menurutnya tepat diberikan untuk penumpang kereta yang diberangkatkan pukul 06.30 WIB-07.30 WIB dari seluruh lintasan KRL Jabodetabek. Namun KRL yang beroperasi di luar lintasan tersebut seperti KRL Pramex Jogjakarta-Solo menurutnya tidak perlu dipangkas tarifnya. Karena lintas Pramex jauh lebih tertib dibandingkan KRL Jabodetabek.

"PTKA saat ini tengah mempelajarinya, sehingga diharapkan distribusi jumlah penumpang bisa merata. Tetapi kapan diberlakukannya PTKA yang tahu persis," kata Tundjung.

Dengan 386 KRL yang dimilikinya saat ini, KCJ melayani setidaknya 105 relasi di seluruh Jabodetabek dengan beragam tarif sesuai tujuannya.

Sebut saja kelas ekonomi relasi Bekasi-Jakarta Kota. Yang berangkat dari stasiun Bekasi sampai Jakartakota dikenakan tarif Rp 1.500 per penumpang. Sementara, untuk relasi yang sama dengan status kereta ekonomi AC kena tarif Rp 4.500 per penumpang. Kemudian untuk kereta ekspres dikenakan tarif Rp 9.000 per penumpang

Relasi lainnya, Serpong-Bogor dari stasiun asal Palmerah menuju stasiun tujuan Bogor dikenakan Rp 2.000 per penumpang untuk kelas ekonomi, dan kelas ekspres dikenakan tarif Rp 16.000 per penumpang dari stasiun awal Pondokranji menuju stasiun tujuan Bogor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×