kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ujung Tahun 2023, Indonesia Ekspor Ayam Beku ke Singapura Senilai Rp Rp 1,012 Miliar


Senin, 11 Desember 2023 / 04:05 WIB
Ujung Tahun 2023, Indonesia Ekspor Ayam Beku ke Singapura Senilai Rp Rp 1,012 Miliar
ILUSTRASI. Ekspor makanan olahan Sunnygold produksi Malindo Feedmill (MAIN) ke pasar Singapura.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Malindo Feedmill Tbk berhasil menembus pasar Singapura dengan produk frozen whole chicken atau ayam bekunya.

Melansir Infopublik.id, tercatat sebanyak 1 kontainer ayam beku dan 1 kontainer produk olahan dari PT Malindo Food Delight dengan nilai sekitar US$ 65.000 atau setara dengan Rp 1,012 miliar (kurs Rp 15.573), diberangkatkan dari Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) PT Malindo Feedmill Tbk di Desa Cijunti Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (8/12/2023).

Direktur PT Malindo Feedmill Tbk, Rewin Hanrahan dalam sambutannya mengatakan bahwa PT Malindo telah memenuhi persyaratan yang diminta oleh Pemerintah Singapura atau dalam hal ini Singapore Food Agency (SFA). 

SFA meminta agar produk yang diekspor harus berasal dari farm yang sudah memiliki sertifikat kompartemen bebas dari Avian Influenza serta tidak terdeteksi mengandung beberapa virus atau bakteri seperti di antaranya Salmonella.

“RPHU PT Malindo Feedmill Tbk ini memiliki kapasitas potong 3000 ekor/jam dan cold storage 500 ton. Selain itu kami juga memiliki ISO 22000:2018 Food Safety Management System, Nomor Kontrol Veteriner (NKV) Level 1 dan sertifikat Halal,” jelas Rewin.

Baca Juga: Ekspor Pakan Unggas JAPFA Meningkat 3 Kali Lipat Tahun Ini

Dalam kegiatan pelepasan ekspor ayam beku perdana dan ekspor lanjutan produk olahan Malindo Food Delight ke Singapura ini, Rewin juga mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Dinas Peternakan setempat yang terus mendukung dan mendorong PT Malindo untuk bisa ekspor yang berkelanjutan.

“Pada awal 2024 nanti, kami menargetkan untuk dapat mengekspor kembali ayam beku dan produk olahan ke Singapura serta produk olahan ke Jepang. Selain itu diharapkan juga bisa terealisasi ekspor produk olahan ke United Arab Emirates,” pungkas Rewin.

Hal tersebut mendapat apresiasi langsung dari Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Baca Juga: Harga Bahan Baku Pakan Naik, Malindo Feedmill (MAIN) Optimistis Kinerja Tetap Tumbuh

“Kami mengapresiasi keberhasilan PT Malindo Feedmill memasukkan produk ayam bekunya ke Singapura untuk pertama kali. Upaya ini tentu tidak mudah, karena seperti yang kita ketahui, Singapura memiliki persyaratan ekspor yang ketat,” ungkap Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah.
 




TERBARU

[X]
×