kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.640   -3,00   -0,02%
  • IDX 8.632   15,39   0,18%
  • KOMPAS100 1.189   -0,34   -0,03%
  • LQ45 854   -0,81   -0,09%
  • ISSI 308   2,07   0,68%
  • IDX30 439   0,26   0,06%
  • IDXHIDIV20 509   -0,04   -0,01%
  • IDX80 133   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 140   0,28   0,20%

Upaya Adhi Karya (ADHI) Pertahankan Capai Kinerja Positif hingga Tutup Tahun 2025


Rabu, 03 Desember 2025 / 13:22 WIB
Upaya Adhi Karya (ADHI) Pertahankan Capai Kinerja Positif hingga Tutup Tahun 2025
ILUSTRASI. Logo pada bendera PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Adhi Karya (ADHI) berupaya menjaga kinerja tetap stabil hingga akhir tahun di tengah penyesuaian anggaran pemerintah sejak awal 2025. ?


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berupaya menjaga kinerja tetap stabil hingga akhir tahun di tengah tekanan industri konstruksi akibat penyesuaian anggaran pemerintah sejak awal 2025. 

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Rozi Sparta menjelaskan bahwa tahun 2025 diwarnai dinamika cukup signifikan karena adanya penyesuaian belanja infrastruktur pemerintah. Namun demikian,  perseroan tetap dapat mempertahankan kinerjanya di tengah proses penyehatan keuangan yang sedang berjalan. 

“Perusahaan masih dapat membukukan laba bersih dan arus kas tetap positif sampai dengan September 2025,” ungkap Rozi, kepada Kontan.co.id, Selasa (2/12). 

Baca Juga: Masuki Musim Liburan, INPP Optimis Kinerja Segmen Hospitality Naik Signifikan

Saat ini, WIKA tengah mengerjakan 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai kontrak mencapai Rp32,9 triliun. Beberapa PSN tersebut mencakup,  Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo Ruas Kartasura–Klaten,  Jalan Tol Yogyakarta–Bawen Paket 1 (Seksi 1 & 6), dan MRT Jakarta Fase 2A. 

Sampai kuartal III 2025, ADHI telah mengantongi kontrak baru senilai Rp6,5 triliun. Pencapaian ini masih didominasi oleh bisnis inti Engineering & Construction. Dengan rincian, 88% berasal dari proyek Engineering & Construction,  7% Property & Hospitality, 3% Investment & Concession, dan 2% Manufaktur. 

Manajemen menilai potensi peningkatan kontrak hingga akhir tahun masih terbuka seiring percepatan realisasi APBN.

“Rencana percepatan belanja pemerintah hingga akhir tahun 2025 menjadi momentum yang siap dioptimalkan Perseroan untuk meningkatkan perolehan kontrak baru di tahun 2025,” sebutnya. 

Dari sisi kinerja keuangan, pendapatan ADHI terpantau menyusut 38,28% yoy menjadi Rp 5,65 triliun hingga akhir September 2025. Padahal, pada posisi yang sama tahun lalu, ADHI masih membukukan pendapatan sebesar Rp 9,16 triliun.

Perseroan tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp 4,42 miliar per kuartal III-2025. Angka ini anjlok 93,62% dibandingkan Rp 69,32 miliar di periode sama tahun lalu. 

Baca Juga: Gandeng Petani, PepsiCo Mulai Program Pengembangan Pertanian Kentang Industri

Selanjutnya: Pemerintah Siapkan Strategi Maksimalkan Perputaran Dana Haji-Umrah Rp 60 Triliun

Menarik Dibaca: iPhone 15 Plus Bawa Layar Super Retina XDR OLED, Dilindungi Ceramic Shield Glass

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×