Upaya Len Industri Hadirkan Solusi Pertahanan Andal

Rabu, 27 Agustus 2025 / 10:48 WIB

ILUSTRASI. Len Industri_FTD (Flight Training Device)

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Len Industri menegaskan komitmennya untuk terus menyediakan solusi pertahanan yang andal sesuai kebutuhan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebagai bagian dari industri strategis nasional, perseroan memastikan setiap produk yang dihasilkan telah memenuhi standar operasional dan keamanan yang tinggi.

Direktur Bisnis PT Len Industri, Irwan Ibrahim, menyampaikan bahwa perusahaan tidak hanya mampu memproduksi teknologi pertahanan mutakhir di dalam negeri, tetapi juga menjamin ketersediaan layanan purna jual melalui keberadaan service center. Kehadiran fasilitas ini memungkinkan proses perbaikan dan pemeliharaan perangkat dilakukan secara cepat dan efisien, sehingga kesiapan operasional TNI tetap terjaga.

“Kami siap menghadirkan berbagai produk unggulan yang dirancang untuk mendukung operasi pasukan khusus, mulai dari sistem komunikasi, perangkat kendali, hingga teknologi elektronik militer generasi terbaru,” ujar Irwan dalam keterangannya, Rabu (27/8).

Komitmen ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat kemandirian industri pertahanan nasional, sekaligus mendukung modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista).

Panglima Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Letjen TNI Djon Afriandi, melakukan kunjungan kerja ke fasilitas industri pertahanan PT Len Industri pada 25 agustus 2025.

Kunjungan difokuskan pada eksplorasi teknologi pertahanan terbaru, khususnya sistem terintegrasi C5ISR, serta peninjauan produksi perangkat strategis seperti Night Vision Goggles (NVG) Generasi-4, Thermal Imaging, dan Laser Point.

Djon Afriandi mengapresiasi kemampuan Len Industri yang berhasil memproduksi teknologi mutakhir di dalam negeri. Ia menegaskan, penguasaan teknologi andal menjadi syarat penting bagi Kopassus untuk bergerak cepat dengan akurasi tinggi.

Produk seperti NVG Gen-4, Thermal, dan Laser Point dinilainya akan sangat mendukung efektivitas operasi pasukan khusus, terutama di medan tempur modern yang menuntut kecepatan, presisi, dan kesiapan.

Kehadiran produk berteknologi tinggi buatan anak bangsa sekaligus menegaskan kesiapan Indonesia membangun kemandirian alutsista dan memperkuat ketahanan nasional.